Riza Patria: Pembukaan Karaoke Masih Dipertimbangkan

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 16 Maret 2021 08:22 WIB

Ilustrasi karaoke. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mempertimbangkan pembukaan kembali tempat usaha karaoke. Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan pemerintah provinsi tengah berdiskusi dengan para ahli, seperti epidemiolog, serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat provinsi dan pusat, masyarakat, serta asosiasi pengusaha.

"Mencari solusi yang terbaik kemungkinan menambah unit lain yang akan dibuka," kata dia lewat keterangan suara yang Tempo terima pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca: Wakil Ketua DPRD Sedih DKI Prioritaskan Buka Tempat Karaoke Ketimbang Sekolah

Rencana pembukaan tempat usaha seperti karaoke, kata Riza, adalah satu upaya untuk memulai meningkatkan industri pariwisata. Pembukaan akan dilakukan secara bertahap.

Pemerintah Provinsi DKI telah mulai membuka kawasan wisata, seperti Taman Marga Satwa Ragunan dan sejumlah museum dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Secara bertahap kami akan lakukan. Kami masih melihat lagi fakta dan data dimungkinkan dua pekan mendatang," ujar Riza Patria.

Advertising
Advertising

Keputusan pembukaan tempat hiburan itu akan segera diumumkan pada evaluasi perpanjangan PPKM Mikro pada 22 Maret mendatang. Riza memberikan kesempatan semua pihak untuk memberikan masukan maupun kritik terhadap rencana itu.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menolak rencana pemerintah DKI memprioritaskan membuka tempat karaoke ketimbang sekolah. Dia menilai, tak ada kebijakan pemerintah pusat ataupun daerah yang berpihak pada pendidikan.

"Saat anak-anak dibatasi ke sekolah, yang dewasa diberi kebebasan ke tempat karaoke. Dimana sebetulnya posisi pendidikan dalam prioritas Pemerintah DKI?" Ia mempertanyakan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Maret 2021.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif mendukung persiapan Pemerintah DKI Jakarta mengizinkan usaha karaoke beroperasi lagi karena geliat perekonomian mulai tampak. "Ada tahap persiapan, ada itemnya, ada tahapannya, saya mendukung. Jangan terganggu lagi," kata Syarif di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021.

Merujuk publikasi data perkembangan kasus Covid-19, penerapan protokol kesehatan sudah cukup membaik. Meskipun masih ada warga Jakarta abai terhadap upaya pencegahan penularan Covid-19.

Jika Pemerintah DKI Jakarta mengizinkan usaha karaoke kembali beroperasi, tidaklah sama sebelum pandemi terjadi. Perlu ada ketentuan yang wajib ditaati oleh pengunjung dan pengelola usaha.

"Coba dialog dengan pengelola karaoke, bagaimana protokol kesehatannya." Namun dia mendukung usaha karaoke kembali beroperasi adalah karaoke keluarga. Di luar karaoke keluarga, Syarif menolaknya.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

8 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

8 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya