Akan Terus Perjuangkan Normalisasi Sungai, PSI: Banjir Langganan Setiap Tahun

Selasa, 16 Maret 2021 22:01 WIB

Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (kiri) dan yang sudah dinormalisasi (kanan) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2020. Pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi hanya 16,19 km dari total 33,69 km dikarenakan terkendala pembebasan lahan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan, pihaknya akan terus berjuang mempertahankan normalisasi sungai di Ibu Kota. Sebab, Jakarta kini menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

"Banjir Jakarta tadinya mungkin 5 tahunan, sekarang sudah langganan setiap tahun," kata dia saat dihubungi, Selasa, 16 Maret 2021.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghapus normalisasi dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022. Pemerintah DKI membantahnya dan mengaku tetap melanjutkan normalisasi.

Baca juga: Nasib Interpelasi Banjir untuk Anies Baswedan, PSI: Gayung Tak Bersambut

Fraksi PSI juga menyatakan akan menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakan program penanggulangan banjir. Anies dinilai tidak serius dalam menanggulangi banjir di DKI.

Advertising
Advertising

PSI mengaku telah melobi beberapa ketua fraksi yang secara pribadi menyatakan setuju dengan rencana tersebut. Namun, hingga kini tak ada respons lagi.

Menurut Justin, legislator Kebon Sirih hanya memiliki hak interpelasi untuk menggali lebih dalam lagi soal pengentasan banjir. Untuk itu, PSI akan tetap mempertahankan anggaran normalisasi sungai dan program penanggulangan banjir lainnya.

"Di penganggaran juga kami tetap akan fight untuk normalisasi dan program-program penanggulangan banjir," jelas anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD ini.

Fraksi PSI pernah mempertanyakan berkurangnya anggaran pengendalian banjir Jakarta di APBD Perubahan DKI 2020. Dari data PSI, anggaran pengendalian banjir berkurang dari Rp 185 miliar menjadi Rp 43,8 miliar. Dia mencatat anggaran pembangunan rumah pompa di Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang semula Rp 98 miliar dipangkas hingga tersisa Rp 19,6 miliar.

Proyek serupa di Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Utara turun dari Rp 39,5 miliar menjadi Rp 12,3 miliar. Bahkan anggaran di Sudin SDA Jakarta Timur senilai Rp 35 miliar dihapus. Kemudian anggaran untuk pembangunan tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A sistem aliran barat juga dipotong dari Rp 50 miliar menjadi Rp 3,39 miliar.

Normalisasi sungai adalah program penanggulangan banjir dengan memperlebar sungai dan membeton sisi kiri dan kanan sungai. Namun program ini dianggap akan merusak habitat sungai. Normalisasi juga dianggap hanya menggelontorkan air langsung ke laut, sedangkan di program naturalisasi, air dibiarkan mengendap dulu untuk menangkap air.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

14 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya