Sengketa Lahan, Pagar Tembok Berduri di Ciledug Dibongkar 150 Personil

Rabu, 17 Maret 2021 12:57 WIB

Personil gabungan terdiri Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi Polres Metropolitan Tangerang dan TNI Komando Distrik Militer 0506 apel persiapan pembongkaran pagar tembok kawat berduri yang mengurung keluarga Hadianti di Tajur Ciledug Kota Tangerang, Rabu 17 Maret 2021. FOTO: dokumen Kecamatan Ciledug

TEMPO.CO, Tangerang- Sebanyak 150 personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Polres Metropolitan Tangerang, Komando Distrik Militer 0506 merobohkan pagar durakon setinggi dua meter yang mengurung keluarga Hadianti, 60 tahun, di Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Tangerang. Pembongkaran tembok yang didirikan sebagai akibat sengketa lahan itu dilakukan sejak Rabu pagi jam 08.00, Rabu 17 Maret 2021 .

“Tidak ada perlawanan dari keluarga almarhum Anas Burhan,” kata Camat Ciledug Syarifuddin kepada Tempo. Penembok pagar, Asrul Burhan alias Ruli tidak datang dan tidak menanggapi surat permintaan pembongkaran dari Pemeritah Kota Tangerang.

Baca: Buntut Sengketa Lahan, Wali Kota Tangerang Turun Tangan: Bongkar Pagar Tembok..

"Kami sebenarnya tidak ingin membongkar, jika cara lebih humanis bisa ditempuh.” Tetapi karena tidak ada titik temu antara Hadianti dan Ruli yang sudah dimediasi sebelumnya, maka cara itu dilakukan.

Pembongkaran tembok dihadiri Kepala Polres Tangerang Kota Komisaris Deonijiu De Fatima, Komandan Kodim 0506/Tangerang Kolonel Infanteri Bambang Herry Tugiyono, Asisten Tata Pemerintah Kota Tangerang Ivan Yudhianto dan Kepala Satpol PP Agus Hendra.

Advertising
Advertising

Perintah bongkar pagar disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah pada Senin 15 Maret 2021. Arief minta langsung dibongkar pada hari itu juga. Tetapi Polres Metro Tangerang minta ditunda hingga dibongkar Rabu ini.

Pagar tembok setinggi dua meter itu dipasang Ruli pada 2019. Di atas pagar dipasang kawat berduri menyusul tembok jebol pada Februari 2021. Ruli tidak terima tembok roboh, alasan Hadianti tembok ambrol diterjang banjir. Namun Ruli menduga kuat tembok dirobohkan melihat jatuhnya bangunan itu ke arah jalan bukan ke arah teras rumah.

Akibatnya, Ruli menutup akses masuk-keluar rumah Hadianti dengan tembok berkawat duri. Tembok sepanjang sekitar 200 meter dan lebar 2,5 meter dua lapis itu mengurung rumah Hadianti dan bidan Ruslaini Ghazali.

Ruli memberikan kunci pagar pada ujung jalan masuk tembok kepada Ruslaini karena bertetangga baik. Sedangkan Hadianti dan keluarganya, dia mengatakan tak mengenal identitasnya.

Kepada Tempo sebelumnya Ruli menyebut hanya kenal selintas dengan Al-Munir Muchtar, pembeli kolam renang dan bangunan melalui lelang Bank Danamon.

Ruli menyebut ayahnya hanya menjual empat dari delapan bidang tanah dan bangunan tidak termasuk 2,5 kali 88 meter tanah yang dijadikan jalan. Ia mengatakan siap menghadapi ahli waris Munir secara hukum untuk membuktikan kepemilikan lahan secara sah.

Hadianti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membongkar tembok penutup jalan menuju rumahnya. "Terimakasih." Sebenarnya ia tidak ingin kejadian seperti ini terjadi jika sebelumnya ada musyawarah dalam sengketa lahan itu.

Berita terkait

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

27 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

34 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

41 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

50 hari lalu

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkapkan masih ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.

Baca Selengkapnya

Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

10 Februari 2024

Israel Rencana Serang Perbatasan Rafah, Mesir Siap-siap

Mesir disebut mengirim sekitar 40 tank dan kendaraan pengangkut personel ke Sinai timur laut untuk meningkatkan keamanan di area perbatasan

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

23 Januari 2024

Jokowi Cerita Alasan Genjot Program Sertifikat Tanah: Agar Tak Ada Lagi Namanya Sengketa-sengketa..

Presiden Jokowi menceritakan alasan pemerintahannya menggenjot program pembagian sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

22 Januari 2024

Cak Imin Soroti Ribuan Konflik Agraria di Indonesia, KPA: Meningkat Drastis di Era Jokowi

Cak Imin menyebut ada ribuan konflik agraria. Jumlahnya meningkat drastis pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Di Tangerang, Anak-anak Main di Lokasi Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Berujung Maut

8 Januari 2024

Di Tangerang, Anak-anak Main di Lokasi Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Berujung Maut

Berikut kronologi penyelamatan dramatis yang dilakukan terhadap anak-anak itu di lokasi banjir oleh warga setempat. Sayang, dua tak selamat.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

26 Desember 2023

Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

Al Muktabar mengatakan, angka stunting dan gizi buruk di Kota Tangerang terus mengalami penurunan, begitu pula dengan kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya