Bupati Tangerang Sebut Swasta Bisa Percepat Vaksinasi Covid-19, Caranya?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 21 Maret 2021 18:50 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Tangerang -Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan bahwa keterlibatan pihak swasta bisa mendorong percepatan dan perluasan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di wilayahnya itu.

"Mudah-mudahan yang diberikan swasta dapat membantu program Pemkab Tangerang, dan tentu saja harus dipahami bahwa gerakan bersama ini untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin," kata Bupati Ahmed Zaki usai meninjau kegiatan vaksinasi lansia di Mal Ciputra Tangerang, Minggu, 21 Maret 2021.

Ia mengatakan dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah (Pemda) dan swasta tersebut menjadi hal yang penting dalam mendukung pencapaian target 15 ribu vaksin Covid-19 per hari.

"Ini harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa Pemda sendiri. Jadi dengan bersinergi bisa mendukung langkah kebijakan bapak Presiden untuk satu juta vaksin dan kami sudah siap. Di Kabupaten Tangerang untuk satu hari bisa melakukan vaksinasi untuk 15 ribu orang," katanya.

Ia mengungkapkan pengadaan dan distribusi yang lebih efisien dapat mempengaruhi percepatan realisasi vaksinasi pada masyarakat luas di Kabupaten Tangerang. Saat ini pihaknya sudah memungkinkan dapat melakukan pemenuhan capaian target tersebut.

"Artinya, mulai dari tenaga kesehatan di RS umum dan RS swasta termasuk di sentra-sentra vaksin, seperti yang ada di eco mal dan SDM vaksinator serta fasilitas sarana prasarana di Tangerang sudah memungkinkan melakukan 15 ribu vaksin Covid-19," ujarnya.

Baca juga : Cerita Cucu Hadianti Tak Mengaji Lagi Terkurung Tembok Buntut Sengketa Lahan

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya melakukan penambahan tenaga kesehatan (nakes) dengan memberdayakan relawan dan mahasiswa dari Universitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tangerang untuk mempercepat dan mempermudah proses vaksinasi Covid-19.

"Kita terus melakukan banyak pelatihan bagi para tenaga kesehatan, kita juga berdayakan mereka untuk menjadi fasilitator termasuk para mahasiswa kedokteran yang sekarang sedang studi," kata Bupati Tangerang soal vaksinasi Covid-19 tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

22 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

16 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

17 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

38 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya