Fenomena Tanah Bergerak di Lebak, Simak Penyebabnya Menurut Peneliti BPPT

Jumat, 26 Maret 2021 14:26 WIB

Kendaraan melintas di jalan yang retak akibat tanah bergerak, di Nagari Koto Alam, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu, 21 Desember 2019. ANTARA/Adi Prima

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Fenomena tanah bergerak pada kawasan permukiman di Cikoneng, Kecamatan Cimarga, kabupaten Lebak, terjadi karena beberapa faktor pemicu.

Perekayasa Madya Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Nurhidayat mengatakan pergerakan tanah itu disebabkan struktur tanah di kawasan tersebut.

"Faktor yang menyebabkan terjadinya pergerakan tanah yakni litologi penyusun daerah itu merupakan endapan lapukan dari material vulkanik yang porous dari Formasi Cipacar, bisa berupa material tuff atau pasir sehingga mudah meluluskan air," kata Nurhidayat saat dihubungi, Jumat 26 Maret 2021.

Litologi ini menempati hamparan yang cukup luas baik yang ditempati oleh masyarakat maupun tempat berkebun yang makin menebal pada daerah lembah. "Alas dari endapan lapukan ini berupa material impermiable yang kedap air bisa berupa material lempung atau napal yang berfungsi sebagai bidang gelincir material di atasnya," ujarnya.

Faktor lain yang tidak kalah pentingnya, kata Nurhidayat adalah intensitas hujan yang membuat endapan material pada topografi landai-bergelombang itu menjadi jenuh.

"Sistem drainase yang tidak diatur akan mempercepat proses penjenuhan selain curah hujan. Perlahan tapi pasti indikasi pergerakan tanah mestinya terlihat baik pada permukaan tanah maupun pada sebagian bangunan dengan pola yang sama, dan akan terlihat lebih intensif jika intensitas hujan lama," ungkapnya.

Untuk mencegah jatuh korban akibat pergerakan tanah ini, masyarakat perlu mengamati indikasi-indikasi awal retakan yang mempunyai pola seragam. Warga di kawasan rawan tanah bergerak juga harus memperbaiki sistem drainase.

Advertising
Advertising

"Selain itu juga harus mengurangi aktivitas masyarakat pada lembah atau alur sungai yang bisa jadi merupakan daerah dataran banjir, sistem perkebunan masyarakat hendaknya dipilih yang memiliki perakaran dalam dengan sistem drainase yang direncanakan," kata Nurhidayat.

Baca juga: Tanah Bergerak, Pemkab Lebak Relokasikan Secara Mandiri Bagi Para Korban Bencana

Pemetaan endapan, Nurhidayat menambahkan, ketebalan soil dan kedalaman lapisan batuan impermiabel yang seringkali memicu fenomena tanah bergerak bisa menjadi masukan dalam penyusunan tata ruang.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

16 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

41 hari lalu

Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

45 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

47 hari lalu

Perajin Kolang Kaling Lebak Panen di Bulan Ramadan, Bisa Jual Rp5 Juta per Hari

Perajin kolang kaling di Kabupaten Lebak, Banten, panen, setiap Ramadan, Salah seorang di antaranya bisa menjual dengan harga sampai Rp5 juta per hari

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

54 hari lalu

Tanah Bergerak di Bandung Barat, Kepala BNPB: Warga Terdampak Mendapat Dana Sewa Rumah Sementara

Kepala BNPB Suharyanto meminta relokasi rumah yang terdampak tanah bergerak dipercepat. Warga mendapat dana sambil menunggu perbaikan rumah.

Baca Selengkapnya

BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

54 hari lalu

BNPB Ambil Tiga Langkah ini untuk Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Bandung Barat

Dari catatan BPBD Kabupaten Bandung Barat setidaknya jumlah pengungsi musibah tanah bergerak sebanyak 151 orang dari 47 keluarga

Baca Selengkapnya

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

54 hari lalu

44 Rumah di Desa Cibedug Bandung Barat Masih Terancam Tanah Bergerak

Masih ada puluhan rumah di Desa Cibedung, Bandung Barat, yang berpotensi terimbas tanah bergerak. Pemerintah menjamin relokasi hunian.

Baca Selengkapnya

Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

55 hari lalu

Menguak Fenomena Tanah Bergerak dan Penyebabnya

Fenomena tanah bergerak adalah peristiwa alam yang terjadi ketika tanah secara tiba-tiba atau perlahan-lahan bergeser dari posisinya yang semula.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

57 hari lalu

Tanah Bergerak di Bandung Barat, Pemerintah akan Relokasi Warga Terdampak

Musibah tanah bergerak itu dipicu oleh hujan deras selama tiga hari berturut-turut di sekitar wilayah.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

25 Februari 2024

Gempa M5,7 Tidak Timbulkan Kerusakan di Lebak dan Sukabumi

Gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, dua lokasi terdekat dengan pusat gempa

Baca Selengkapnya