Aparat kepolisian menjaga pintu masuk Pengadilan Negeri Jakarta Timur di Cakung saat sidang Rizieq Shihab, Selasa, 30 Maret 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan membenarkan terduga teroris Condet pernah mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk melihat sidang Rizieq Shihab. Dua terduga teroris yang baru-baru ini ditangkap itu berinisial HH dan ZA.
"Ya dari informasi yang disampaikan Pak Kapolda Metro Jaya dalam rilis kemarin, itu memang demikian adanya. Ini juga yang menjadi pertimbangan untuk meningkatkan kewaspadaan dan cara bertindak yang efektif," ujar Erwin di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, 30 Maret 2021.
Untuk menjaga kelancaran sidang Rizieq hari ini yang menghadirkan terdakwa secara langsung di ruang sidang, Polda Metro Jaya menurunkan 1.394 personel gabungan dari TNI-Polri di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Mereka membagi pengamanan itu menjadi empat ring, termasuk di dalam ruang sidang.
Kemarin pagi, Densus 88 Antiteror menangkap ZA dan HH bersama dua terduga teroris lain berinisial AJ dan BS. Mereka ditangkap di kawasan Condet, Jakarta Timur dan Cikarang, Bekasi. Mereka diciduk karena diduga kuat terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
Dalam konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya kemarin, polisi juga menunjukkan beberapa barang bukti berupa atribut Front Pembela Islam atau FPI milik terduga teroris Condet, yaitu HH. Barang itu antara lain baju dan kartu anggota.
