Sistem Hybrid, Begini Cara SMPN 255 Gabungkan Sekolah Tatap Muka dan Online

Selasa, 30 Maret 2021 17:10 WIB

Simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) hybrid di SMPN 255, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 30 Maret 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 255, Duren Sawit, Jakarta Timur menggelar simulasi kegiatan sekolah tatap muka yang digabung dengan kelas online. Sistem ini mereka sebut kegiatan belajar mengajar atau KBM hybrid.

Ketua Komite Sekolah SMPN 255 Jakarta Timur Aulia Prima Kurniawan mengatakan simulasi ini adalah upaya orangtua mempersiapkan sekolah tatap muka. Sebab, menurut dia, sekolah negeri di Ibu Kota masih memiliki keterbatasan.

"Secara realistis kita harus sama-sama menyadari dan menerima bahwa persiapan dan pelaksanaannya kelak sangat mungkin tidak akan semudah yang dibayangkan saat ini, terutama untuk sekolah-sekolah negeri yang mengandalkan BOS dan BOP," kata dia di lokasi, Selasa, 30 Maret 2021.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, DKI Siapkan Uji Coba Terbatas

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidikan bisa segera selesai. Tujuannya agar sekolah tatap muka bisa segera dilakukan pada awal semester kedua. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim lantas menargetkan semua sekolah sudah memulai pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

Advertising
Advertising

Aulia berujar, pembelajaran tatap muka di sekolah negeri bergantung pada ketersediaan dan kecukupan standar pelayanan minimum (SPM) yang didefinisikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Hal ini berbeda dengan sekolah swasta yang dapat menggelar pembelajaran tatap muka secara mandiri.

Sementara itu, proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 terdisrupsi. Input pembelajaran kepada murid pun berbeda dengan era sebelum pandemi. Namun, standar penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan masuk kuliah tidak berubah.

"Tidak bisa kita kemudian buat ada fase, di mana SMP dalam hal ini, tidak berjalan dengan baik," ucap dia.

Dalam simulasi hari ini, pihak sekolah menyediakan sembilan meja dan kursi belajar di dalam sebuah ruangan kelas. Peran siswa di sekolah digantikan oleh orangtua murid.

Murid SMP 255 Jakarta Timur berinteraksi dengan guru dan orangtua murid melalui aplikasi Zoom Meeting. Dari pantauan Tempo, terdapat satu layar yang menampilkan peserta didik di Zoom.

Layar ini tak ditempatkan di depan papan tulis, melainkan mengarah ke pintu ruangan. Layar tampak buram, suara murid yang menjawab pertanyaan guru juga tak terdengar jelas.

Salah seorang siswa yang bergabung di Zoom tiba-tiba menginterupsi sang guru. "Maaf bu suaranya tidak terdengar jelas," ucap anak laki-laki itu.

Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) kelas ini juga dinyalakan. Jendela dan pintu ditutup rapat. Guru juga terlihat hanya fokus berdiskusi dengan murid di Zoom Meeting.

Kepala Sekolah SMP 255 Jakarta Timur Kwatrin Askarini menyampaikan, jumlah orang di dalam kelas tatap muka akan dibatasi maksimal 50 persen dari total siswa. Setidaknya satu kelas hanya bisa diisi 18 murid.

Berita terkait

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

8 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

9 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

17 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

22 hari lalu

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

22 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

44 hari lalu

KPU Akan Umumkan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini, Sekolah di Jakpus Gelar PJJ

Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU hari ini, sebagian sekolah di Jakpus yang dekat dengan kantor penyelenggara pemilu akan lakukan PJJ.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

46 hari lalu

Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

47 hari lalu

KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa

Baca Selengkapnya