Petugas membersihkan ruangan kelas saat melakukan persiapan pembukaan sekolah tatap muka di SMA 30, Jakarta, Senin 14 Desember 2020. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta ingin memastikan sekolah yang mengajukan diri untuk dibuka mampu menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan 96 SD hingga SMA akan ikut uji coba sekolah tatap muka mulai 7 April 2021. Sekolah yang mengikuti uji coba ini berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
"Dari SD sampai SMA akan kami uji cobakan di seluruh wilayah Jakarta," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI, Rabu, 31 Maret 2021.
Politikus Gerindra itu berharap uji coba sekolah tatap muka itu berjalan lancar. Daerah penyangga Ibu Kota seperti Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor telah terlebih dulu menggelar sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen.
Wagub DKI mengatakan setelah uji coba itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji kemungkinan pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022.
"Mudah mudahan kalau ini berhasil, nanti kami akan pertimbangkan apakah di tahun ajaran dimungkinkan tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diujicobakan, atau cara lain."
Dalam uji coba sekolah tatap muka ini, Pemerintah DKI masih membatasi jam pelajaran hingga kapasitas di setiap rombongan belajar. Proses pembelajaran tatap muka ini pun akan dipastikan sesuai protokol kesehatan. "Kami akan mulai selama dua bulan ke depan. Nanti kami akan lihat," kata Riza.
