Polda Metro Jaya Diperketat, Kemacetan Jalan Gatot Subroto Mengular

Kamis, 1 April 2021 12:45 WIB

Suasana kemacetan pintu masuk Polda Metro Jaya pada Kamis siang, 1 April 2021. Kemacetan disebabkan polisi mengetatkan penjagaan di pintu masuk pasca serangan teroris di Mabes Polri kemarin. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan parah terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dari arah Pancoran menuju Semanggi karena penjagaan Polda Metro Jaya diperketat, hari ini. Antrean kendaraan motor dan mobil yang akan masuk ke Polda Metro Jaya mengular.

"Dari Dewi Sartika ke Polda makan waktu dua jam. Macetnya gila," ujar seorang pengendara motor pada Kamis siang, 1 April 2021.

Dari pantauan Tempo di lokasi, kemacetan terjadi akibat akses masuk Polda Metro Jaya hanya dibuka satu pintu yakni melalui Jalan Gatot Subroto. Biasanya, pintu masuk untuk kendaraan dipisah melalui Jalan SCBD dan pejalan kaki melalui Jalan Gatot Subroto.

Selain itu, petugas bersenjata laras panjang juga memeriksa kendaraan yang masuk ke dalam Polda Metro Jaya. Beberapa pejalan kaki juga diperiksa isi tas serta ditanya keperluannya.

"Saya mau perpanjang STNK," ujar seorang pengunjung di pos penjagaan Polda Metro Jaya.

Pengetatan pengamanan ini diterapkan setelah terduga teroris serang Mabes Polri pada Rabu sore. Seorang perempuan bernama Zakiah Aini memasuki Mabes Polri dan menembaki petugas di pos polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan markas kepolisian di seluruh Jakarta. Pengetatan ditingkatkan setelah teror di Mabes Polri sore kemarin.

Advertising
Advertising

"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kami perketat pengamanan," kata Yusri Yunus.

Baca juga: Ratusan Personel Polri - TNI Jaga Gereja Katedral Jakarta pada Perayaan Paskah

Yusri menjelaskan, peningkatan keamanan akan dilakukan mulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya, seperti pengecekan badan bagi orang yang masuk dan keluar. Selain itu, anggota bersenjata Polda Metro Jaya juga akan disiagakan. "Jadi semuanya kami lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," ujar Yusri.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya