TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendoakan keluarga terduga teroris, Zakiah Aini. Dia berharap keluarga mendapatkan penghiburan dari Allah.

"Berdoa juga agar keluarganya diberikan penghiburan dan menerima damai sejahtera Allah," kata dia dalam pesan singkatnya, Kamis, 1 April 2021.

Sebelumnya, Zakiah Aini, 25 tahun, seorang diri melakukan teror di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan pada 31 Maret 2021. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Zakiah adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi ISIS.

Baca juga: Berita Terpopuler: Ayah Zakiah Aini Kebingungan dan Teroris Ditangkap di Ciputat

Zakiah meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya. Dia berpesan agar keluarga berhenti berhubungan dengan bank, berhenti bekerja sebagai dawis untuk membantu kepentingan thagut, dan tidak mengikuti kegiatan pemilu.

Dia juga mengingatkan kepada sang kakak di Cibubur untuk beribadah kepada Allah, meninggalkan penghasilan yang tak sesuai dengan ajaran Islam, serta meninggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu.

"Dekati ustad atau ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab kak," lanjut pesannya.

Ahok yang namanya tercantum dalam wasiat itu hanya mengucapkan terima kasih. "Terima kasih atas perhatian dan dukungannya selama ini," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.