Umat Kristiani melakukan prosesi ibadah Misa Jumat Agung rangkaian hari raya Paskah di Gereja Immanuel, Jakarta, Jumat, 2 April 2021. Perayaan Jumat Agung tersebut mengajak umat kristiani mengenang wafatnya Isa Almasih. Dalam suasana pandemi, misa Jumat Agung 2021 diselenggarakan dengan memberlakukan pembatasan kedatangan jemaat serta secara daring. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Cibinong - Gereja Huria Kristen Batak Prostestan (HKBP) Cibinong menggelar empat kali Ibadah Jumat Agung pada hari ini. Pelaksanaan ibadah Jumat Agung dibagi menjadi empat sif untuk menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19.
"Ibadah dibagi menjadi empat kali, pagi dua dan siang juga dua kali agar tak terjadi kerumunan," kata Penatua HKBP Cibinong St Sihombing di Kabupaten Bogor, Jumat 2 April 2021.
Dalam pelaksanaan Ibadah Jumat Agung ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cibinong juga mempersiapkan dan memeriksa protokol kesehatan di gereja itu. Selain ibadah dibagi empat sif, HKBP Cibinong juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area gereja sebelum ibadah berlangsung.
Pelaksanaan ibadah di gereja HKBP Cibinong berjalan khidmat dengan pengamanan ketat dari personel Polri dan TNI serta organisasi masyarakat (ormas). "Pelaksanaan ibadah hari ini berlangsung khidmat dan aman," ujar Sihombing.
Pengetatan penjagaan dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat pelaksanaan ibadah Jumat Agung. Pengamanan gereja di Jakarta dan sekitarnya ditambah sejak serangan teror di Mabes Polri pada Rabu lalu serta bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. "Kita selalu waspada, makanya sejak awal mengantisipasi agar kejadian yang tidak diinginkan tak terjadi," katanya.