Suasana kolam renang Apartemen Kalibata City yang kembali dibuka di masa PSBB transisi di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020. Pengelola Apartemen Kalibata City kembali membuka fasilitas kolam renang bagi para penghuni di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan membatasi pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas. TEMPO/M Taufan Rengganis TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Apartemen Kalibata City menjadi percontohan program Apartemen Tangguh Jaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Program Apartemen Tangguh Jaya ini digagas oleh Polda Metro Jaya setelah menginisiasi pembentukan Kampung Tangguh Jaya.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco menyampaikan apresiasi atas dukungan pengelola apartemen yang tergabung dalam Inner City Management (ICM) dalam program Apartemen Tangguh Jaya. Apartemen Tangguh Jaya merupakan upaya penanggulangan Covid-19 di lingkup komunitas.
"Kami menggandeng pengelola apartemen termasuk ICM untuk bersama-sama bergerak menghadapi era new normal," Herukoco dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 2 April 2021.
Pengelola apartemen berperan besar dalam mengawal protokol kesehatan Covid-19 karena membuat kebijakan dan menyediakan fasilitas serta mengawal penghuni menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Utama ICM Noer Indradjaja mengatakan sinergi berbagai pihak, termasuk kepolisian, amat diperlukan pada era new normal untuk menekan penyebaran Covid-19. “Dalam menghadapi era new normal, kami mendorong pengelolaan apartemen yang profesional sehingga mampu beradaptasi melalui penyesuaian kebijakan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.”
Dia mengatakan sinergi dengan kepolisian dalam program Apartemen Tangguh Jaya diperlukan karena lingkungan apartemen berpotensi menjadi klaster Covid-19 dengan risiko penularan tertinggi. Selain padat penghuni, potensi penularan Covid-19 di apartemen terjadi karena banyak penghuni yang keluar masuk.