Pegawai Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki AC di Kantornya
Minggu, 4 April 2021 18:12 WIB
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jakarta - Seorang karyawan, Teguh Haris Maulana, 22 tahun, tewas tersengat listrik saat membetulkan mesin pendingin ruangan atau AC di atap kantornya di Jalan Gunung Sahari Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad siang, 4 April 2021.
"Kami kerahkan 10 personel untuk mengevakuasi korban," ujar Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Asril dalam keterangan tertulis, Ahad, 4 April 2021.
Baca: Hansip Tewas Kesetrum Listrik Saat Banjir di Bekasi
Petugas kesulitan mengevakuasi karena posisi jenazah yang berada di atap. Tubuh Teguh dibawa turun dengan menggunakan tandu.
"Evakuasi juga menunggu pihak PLN memadamkan arus listrik," ujar Asril.
Advertising
Advertising
Satu jam setelah tersengat listrik , petugas baru bisa menurunkan tubuh Teguh. Jenazah Teguh dievakuasi ke RSCM untuk divisum dan menunggu pihak keluarga menjemput.
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
7 jam lalu
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca Selengkapnya
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
12 jam lalu
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.
Baca Selengkapnya
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
14 jam lalu
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca Selengkapnya
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
15 jam lalu
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai
Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel
Baca Selengkapnya
Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender
15 jam lalu
Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender
PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.
Baca Selengkapnya
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
1 hari lalu
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Baca Selengkapnya
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
1 hari lalu
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
2 hari lalu
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca Selengkapnya
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani
3 hari lalu
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.
Baca Selengkapnya
Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
4 hari lalu
Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
5 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu