13 Produk UMKM Kabupaten Bekasi Tembus Pasar Modern, Apa Saja?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 7 April 2021 16:41 WIB

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

TEMPO.CO, Cikarang -Sebanyak 13 produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah disingkat UMKM Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sukses menembus pasar modern.

Hal itu berkat kerja sama pemerintah daerah dengan salah satu jaringan minimarket waralaba terbesar di Indonesia.

"Produk-produk tersebut hari ini sudah tersedia di 40 gerai Alfamart strategis di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi lyan Priyatna di Cikarang, Rabu, 7 April 2021.

Iyan mengatakan 13 produk itu mulai dari dodol mangrove, kacang bawang kembar, keripik pare, kentang mustofa, kentang kriuk mas bro, onde crispy, dan sistik bawang. Kemudian keripik ubi simaung, sistik jengkol, gabus keju, himego fish, kerupuk ikan sauja, serta sistik keju.

Produk-produk itu dinyatakan lulus seleksi program kurasi. Melalui program kurasi, para pelaku UMKM tersebut diberikan pelatihan pengembangan promosi dan pemasaran produk.

Mereka dinyatakan lulus penilaian atas sejumlah kriteria meliputi kualitas produk, kemasan yang modern, komposisi yang tertera di kemasan, pencantuman tanggal kadaluarsa, serta mengantongi sertifikasi halal, ukuran, gram, dan Sertifikat PIRT.

"13 produk itu dinyatakan lulus seleksi. Bagi para pelaku UMKM yang belum memenuhi kriteria, masih terus akan kita bina melalui program pengembangan UMKM," katanya.

Pemerintah daerah terus berupaya mendorong para pelaku UMKM agar produknya memiliki daya saing tinggi sehingga hasil kreasi mereka banyak dijumpai di gerai-gerai modern yang akan memudahkan konsumen untuk membelinya.

Baca juga : Kafe di Kabupaten Bekasi Ini Sampai Disegel Dua Kali Selama PPKM

"Kami berkomitmen mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan sektor perekonomian yang terimbas pandemi," ucapnya.

Iyan menyebut masuknya belasan produk UMKM itu membuktikan produk lokal mampu bersaing secara nasional sekaligus memperkuat pemasaran produk usaha mikro di Kabupaten Bekasi.

"Kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi datang ke outlet-outlet Alfamart untuk membeli produk-produk UMKM asli Kabupaten Bekasi. Saya juga meminta camat, lurah, dan kepala desa agar menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa saat ini produk kita sudah bisa masuk gerai modern," katanya.

Manajer PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Eman Suherman mengapresiasi para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi atas kemampuannya menghasilkan produk berdaya saing nasional.

"Kami sangat mengapresiasi produk UMKM Kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan para pelaku UMKM ini dapat terus menjaga produknya agar tetap berkualitas dan higienis," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya