Munarman Duga Usaha Mengaitkan FPI dengan Gerakan Teroris Masih Berlanjut

Kamis, 8 April 2021 10:10 WIB

Atribut FPI yang ditemukan di rumah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Maret 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Eks pentolan FPI Munarman, menduga usaha mengaitkan-ngaitkan organisasi besutan Rizieq Shihab itu dengan gerakan teroris masih akan terus berlanjut. Sebab, menurut Munarman, ada pihak yang menginginkan FPI memiliki stigma negatif di masyarakat.

"Kalau kita gunakan teori rekonstruksi sosial dan teori hegemoni, mereka akan terus menerus secara berkelanjutan menciptakan fakta-fakta buatan sesuai dengan tujuan yang hendak mereka capai, yaitu memfitnah FPI dan saya agar terkait dengan terorisme," ujar Munarman saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 April 2021.

Munarman berharap pihak-pihak tersebut berhenti mengaitkan FPI dengan gerakan terorisme. Sebab, saat ini organisasi tersebut sudah tidak ada dan fokus masyarakat terhadap permasalahan yang sedang terjadi teralihkan oleh isu terorisme.

"Saya hanya bisa menasehati, hentikanlah cara cara kotor seperti itu. Kita semua ini nanti pasti mati dan pasti akan dipertanggungjawabkan perbuatan perbuatan kotor seperti itu," kata Munarman.

Baca juga: Munarman Duga Bambang Setiono yang Ditangkap Densus 88 Disusupkan ke FPI

Advertising
Advertising

Beberapa usaha mengaitkan FPI dengan terorisme, menurut Munarman, seperti penemuan paket misterius di Depok dengan tulisan "FPI Munarman". Tim Gegana Mabes Polri yang diterjunkan untuk meneliti barang tersebut mengonfirmasi paket itu adalah kaleng berisi magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.

Selain itu dalam penangkapan terduga teroris berinisal HH di Condet, polisi menemukan berbagai macam atribut FPI. Salah satunya adalah buku berjudul "FPI Amar Ma'ruf Nahi Munkar".

Selembar baju bewarna hijau dan putih dengan tulisan Laskar Pembela Islam turut ditemukan polisi. Polisi juga menyita dua buah kartu tanda anggota FPI dengan nama Husein Hasny dan beberapa keping VCD hingga poster eks Pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menyatakan seluruh barang bukti itu saat ini masih dalam pemeriksaan tim Densus 88 untuk melihat keterkaitan antara FPI dengan kelompok teroris itu. "Iya termasuk itu (penemuan atribut FPI), jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan awal, sedang diadalami oleh Densus 88," ujar Fadil.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

13 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

14 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

14 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya