Pelanggar Larangan Mudik di Bogor Wajib Karantina

Sabtu, 10 April 2021 06:25 WIB

Suasana ruang tunggu keberangkatan kereta jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Pengumuman larangan mudik Lebaran 2021 mendapatkan beragam respon dari masyarakat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor – Pemerintah Kota Bogor akan mengkarantina pemudik ke lolos Kota Bogor pada masa larangan mudik diberlakukan 6-17 Mei 2021. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan pemerintah mewajibkan pendatang yang pulang kampung ke wilayahnya untuk karantina mandiri, terutama bila datang dari daerah zona merah Covid-19.

Pemudik ke Kota Bogor wajib karantina mandiri sebelum bertemu banyak orang. “Harus memastikan bahwa dirinya sehat, tidak ada virus. Maka wajib karantina dulu, sebelum ketemu keluarganya, salaman atau pelukan,” kata Dedie di Bogor, Jumat 9 April 2021.

Dedie mengatakan karantina tersebut untuk meminimalisir penularan di Kota Bogor, karena bisa saja pendatang atau pemudik yang lolos dari penyekatan itu terpapar virus corona di perjalanan. Penularan bisa terjadi baik di kendaraan umum, atau fasilitas umum saat sedang perjalanan menuju Kota Bogor.

Dedie menyebut, jangan sampai pendatang tersebut hanya datang saja tanpa memperhatikan kesehatan dirinya dan orang yang ada di sekitarnya.

“Jauh dari itu, kita berharap warga mematuhi aturan pemerintah, yakni tidak melakukan mudik. Jadi, tingkat risiko penularan itu akan rendah,” ucap Dedie.

Untuk memastikan pendatang atau pemudik yang lolos ke Kota Bogor melakukan karantina, Dedie akan mengoptimalkan peranan RW siaga. Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu, peran warga sangat penting dalam menjaga stabilitas dan penularan tak terduga di wilayah mikro.

Dedie meminta warga setempat bersama RW Siaga Corona harus sigap. Jika ada pendatang yang baru tiba dari daerah lain, RW Siaga Corona harus bisa memastikan orang tersebut melakukan karantina kesehatan terlebih dahulu hingga bisa dikatakan dirinya sehat.

“RW dan Polisi Siaga, serta warga nanti yang memantau dan memonitoring yang lolos mudik itu,” kata Dedie.

Baca juga: Larangan Mudik, DKI Berlakukan SIKM untuk Masyarakat Umum

Dengan pemberlakuan larangan mudik, Dedie mengatakan penanganan Covid-19 akan efektif. Jika penularan Covid-19 bisa ditekan dan status Kota Bogor bisa masuk zona hijau, kegiatan lain seperti sekolah bisa dilakukan secara tatap muka. "Perlahan kehidupan pun bisa kembali normal, tentunya dengan pembatasan dan perhatian terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

10 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

9 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

11 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

12 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

14 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

14 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya