Marak Tawuran Saat Puasa, Polisi Tingkatkan Patroli Gabungan

Kamis, 15 April 2021 16:45 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran kembali marak saat memasuki bulan Ramadan ini. Menyikapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli untuk menekan angka bentrokan tersebut.

"Kami sampaikan supaya patroli lebih masif lagi di tempat rawan tawuran di Jaktim, Depok, Jaksel. Patroli skala lebih ketat dan menindak tegas tawuran yang akan terjadi di jakarta," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2021.

Yusri menjelaskan, saat ini tren bentrok antar- remaja itu biasanya diawali dengan saling ejek melalui media sosial. Mereka biasanya juga sudah menentukan tempat dan waktu tawuran akan terjadi.

Oleh karena itu, Yusri mengatakan polisi siber juga akan meningkatkan intensitas patrolinya untuk mencegah bentrokan terjadi.

"Kami kedepankan virtual police, kami akan lakukan penyelidikan jika mendapati (ajakan tawuran), dan kami lakukan penindakan," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Tawuran yang terjadi pada saat puasa misalnya terjadi di Jalan Karang Tengah Raya Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Tawuran itu terjadi pada Rabu malam kemarin dan melibatkan dua kelompok remaja.

Kapolsek Cilandak Komisaris Iskandariah segera menurunkan tim untuk mencari tahu penyebab tawuran itu. Dari hasil penyelidikan sementara, bentrokan itu kemungkinan terjadi selepas masyarakat selesai menunaikan ibadah tarawih. Sebab saat polisi mengecek ke lokasi pada pukul 12.00 malam, tidak ditemukan kelompok remaja tersebut.

Polisi juga tak mendapat laporan ihwal adanya korban luka dari peristiwa itu."Tapi kami akan terus antisipasi dan proses jika ada tindak pidana dalam tawuran itu," ujar Iskandar.

Baca juga: Hari Kedua Ramadan, Tawuran Remaja di Lebak Bulus Jadi Viral

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

13 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

14 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya