ini Tahapan Protokol Kesehatan di Sekolah DKI Jakarta, Piloting PTM

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 17 April 2021 13:45 WIB

Sejumlah wali murid mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka dan online (hybrid) di SMP 255 Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan orang tua murid mengenai tata cara sekolah tatap muka yang rencana akan dilakukan pada tahun ajaran baru mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 85 sekolah mulai Rabu, 7 April 2021 lalu. Lalu bagaimana tahapan simulasi protokol kesehatan di sekolah dan apa saja syarat yang harus dipatuhi sekolah siap PTM?

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerbitkan Rencana Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021. Penerbitan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 4 Menteri pada 20 November 2020 yaitu “Penentuan kebijakan pembelajaran tatap muka harus berfokus pada daerah agar sesuai konteks dan kebutuhan. Pemerintah Daerah merupakan pihak yang paling mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya.”

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap 0, tahap 1, dan tahap 2. Pada tahap 0, nantinya akan diadakan atau uji coba minggu ke-1 dan minggu ke-2 dengan aturan pihak sekolah hanya mengizinkan siswa melakukan PTM satu hari dalam satu minggu, dan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ selama empat dalam seminggu, sementara untuk jam belajar di sekolah yakni 180 sampai 240 menit. Adapun pada tahap ini, sekolah hanya diizinkan buka dua hari dalam seminggu.

Setelah tahap piloting 1 dan 2 dilaksanakan, pihak sekolah melakukan evaluasi dari monitoring yang dilakukan selama tahap piloting tersebut. Kemudian pembukaan Tahap 1 akan dimulai setelah piloting, mengikuti prosedur yang telah disebutkan. Adapun aturan simulasi PTM tahap 1 yaitu siswa hanya diperkenankan mengikuti PTM dua kali dalam satu minggu dan diimbangi dengan PJJ selama tiga hari dalam seminggu. Sedangkan untuk jam belajar di sekolah yakni 180 sampai 240 menit. Pada simulasi tahap 1 ini, sekolah diizinkan buka setiap hari.

Setelah dilakukan evaluasi dari monitoring yang dilakukan selama tahap monitoring, kemudian dilanjutkan pada simulasi tahap 2, siswa diizinkan melakukan PTM selama satu minggu, kemudian libur satu minggu. Misal, sekolah membuat kebijakan minggu pertama kelas A PTM, kemudian pada minggu kedua PJJ dan bergantian dengan kelas B. Lalu pada minggu ketiga kelas A PTT kembali dan kelas B PJJ, begitu seterusnya. Pada tahap 2 ini, sekolah diizinkan buka setiap hari.

Advertising
Advertising

Adapun tujuan tahapan simulasi protokol kesehatan sekolah tersebut yaitu untuk menentukan kelayakan satuan pendidikan untuk tetap melanjutkan PTM selama Pandemi, tentunya dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keefektifan pembelajaran. Emergency break harus dilakukan apabila terjadi kasus positif Covid-19, satuan pendidikan tutup selama tiga hari untuk disinpeksi. Sementara peserta maupun tenaga didik diisolasi selama 10 hari.

Sekolah yang telah siap melakukan uji coba PTM juga harus mematuhi protokol kesehatan sekolah yang telah ditetapkan pemerintah yakni, sebelum proses belajar mengajar, pihak sekolah harus melakukan disinfektan sarana prasarana dan lingkungan sekolah, sekolah juga harus memastikan kecukupan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, air bersih, serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Sekolah ini juga memastikan ketersediaan masker cadangan, menyediakan alat pengukur suhu yang berfungsi dengan baik. Sekolah juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan setelah proses belajar mengajar dilakukan, seperti mengecek suhu tubuh dan menanyakan kepada siswa apakah mengalami gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan atau sesak nafas.

Protokol kesehatan di sekolah ini mengharuskan sekolah melaporkan hasil pemantauan kesehatan harian kepada dinas pendidikan, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan kantor Kementerian Agama kabupaten atau kota sesuai dengan kewenangannya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Sekolah Tatap Muka, Disdik DKI: Kata Mendikbud Protokol Kesehatan Harga Mati

Berita terkait

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

9 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

2 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

2 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan di Jakarta melaksanakan acara perpisahan dan study tour dilakukan di luar sekolah

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

5 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya