Survei JRC: Tingkat Ketidakpuasan Publik terhadap Anies Baswedan 53,0 Persen

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 18 April 2021 14:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong sepedanya menaiki tangga saat melakukan uji coba fasilitas sepeda nonlipat di MRT Jakarta pada Rabu, 24 Maret 2021. Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda nonlipat, MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta. Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat ketidakpuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencapai 53,0 persen. Temuan itu didapat dari hasil survei yang digelar Jakarta Research Center atau JRC. Dari hasil survei hanya 38,9 persen publik yang puas dengan kinerja Anies. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 8,1 persen.

"Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 16 April 2021.

Menurut Alfian, publik menilai kinerja Anies biasa saja dan tidak ada terobosan dan inovasi yang signifikan.

Survei Jakarta Research Center (JRC) ini dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Alfian mengatakan, tingginya ketidakpuasan publik terhadap Anies bakal menjadi batu sandungan jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ingin melangkah ke tingkat nasional.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, dalam beberapa survei tentang pemilihan presiden, nama Anies termasuk yang diunggulkan.

Alfian mengatakan, strategi Anies meniru Jokowi yang sebelumnya menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu menang di Pilpres 2014 dan 2019 tidak bisa diterapkan begitu saja.

Anies bakal mengakhiri jabatannya pada 2022. Ketidakjelasan jadwal Pilkada apakah akan tetap diselenggarakan 2022 atau ditunda hingga 2024, semakin mempersulit Anies jika ingin memanfaatkan panggung politik di Jakarta.

"Kalaupun Anies Baswedan berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun ini," ujar Alfian.

Baca juga: Pengamat Nilai Anies Baswedan Tak Kehilangan Panggung Meski Pilkada 2024

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 jam lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

18 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

23 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya