Ada 2.651 RT Zona Merah, Wagub DKI Bantah Kecolongan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 April 2021 16:20 WIB

Wakil Gubernur DKI jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 22 April 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pemerintah kecolongan dengan munculnya 2.651 Rukun Tetangga (RT) yang masuk ke kategori zona merah penyebaran Covid-19. Menurut Riza, dibandingkan dengan total RT di Ibu Kota, jumlah itu tergolong sedikit.

"Jakarta ini kan ada 30 ribuan RT. Jadi sesungguhnya cuma sedikit dibanding jumlah RT yang ada dan Jakarta kan sudah keluar dari zona merah," kata Riza di Balai Kota pada Kamis, 22 April 2021.

Riza mengatakan bahwa upaya vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah sangat baik. Ia juga mengatakan persentase kesembuhan pasien Covid-19 sudah meningkat dan angka kematian menurun. "Jadi Jakarta ini on the track. Mencapai satu sasaran tujuan yang lebih baik lagi," ujar Riza.

Seperti diketahui sebelumnya, terdapat 2.651 RT zona merah dengan rincian Jakarta Pusat 210 RT, Jakarta Timur 634 RT, Jakarta Barat, 755 RT, Jakarta Utara 488 RT, Jakarta Selatan 571 RT, dan Kepulauan Seribu 1 RT.

Riza sebelumnya mengatakan bahwa Pemprov DKI menerapkan aturan jam malam untuk RT yang masuk zona merah. "Diberlakukan jam malam itu artinya agar di RT-RT yang masuk di kategori zona merah tidak diperkenankan untuk (warga) berkeliaran, kerumunan, keluar rumah," kata Wagub DKI Riza di Balai Kota DKI, Rabu, 21 April 2021.

Advertising
Advertising

Kebijakan jam malam tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI nomor 23 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT. Dalam kebijakan itu warga dilarang keluar masuk RT yang masuk zona merah selepas pukul 20.00.

Wagub DKI Riza Patria berharap kebijakan itu dipatuhi guna menekan penularan Covid-19. Menurut dia, untuk menekan penularan Covid-19 perlu dilakukan terobosan tidak hanya dengan penerapan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca juga: Jam Malam Parsial di Jakarta, Wagub DKI: Cegah Warga Berkeliaran

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

44 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

58 hari lalu

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

23 Februari 2024

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya