Pangdam Jaya Pimpin Upacara Penerimaan Jenazah Kabinda Papua

Selasa, 27 April 2021 09:27 WIB

Sejumlah prajurit Kopasus mengusung jenazah Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 26 April 2021. Kontak tembak terjadi akibat KST Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda Papua. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman bertindak sebagai Inspektur Upacara atau Irup penerimaan jenazah Kepala BIN Papua almarhum Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin sore kemarin.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua itu sebelumnya gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Ahad lalu.

Kedatangan jenazah almarhum Mayjen TNI Anumerta IGP Danny disambut dengan upacara militer. Pihak TNI selanjutnya menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Sederhana Cijantung, Jakarta Timur.

"Rencana jenazah akan dikebumikan hari ini di TMP Kalibata Jakarta Selatan," bunyi pengumuman resmi Kodam Jaya, Selasa, 27 April 2021.

Dalam upacara penerimaan jenazah kemarin, turut hadir Panglima TNI, para Asisten panglima TNI, Wakil Kepala BIN, beberapa pejabat utama Kodam Jaya, serta beberapa pejabat Polri, dan pihak keluarga.

Advertising
Advertising

Dalam keterangan pers tersebut, dijelaskan bahwa almarhum Danny merupakan putra terbaik bangsa Indonesia kelahiran Bali. Semasa dinasnya dia pernah menjabat sebagai Asintel Kasdam Jaya, Asintel Danjen Kopassus, Kapok Sahli Pangdam Jaya (2018) dan Pamen Denma Mabes TNI AD sewaktu masih menyandang pangkat Kolonel Infantri.

Beberapa tahun kemudian, berdasarkan mutasi jabatan sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020, almarhum mendapat kepercayaan sebagai Kabinda Papua menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon dengan masa jabatan baru berjalan 1 tahun lebih. Selama bertugas di Papua Danny dikenal sebagai sosok yang ramah. Almarhum gugur saat melaksanakan tugas di Papua.

Baca juga: Pasca Penembakan Pejabat BIN, Istana Evaluasi Situasi Keamanan di Papua

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

35 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

5 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

10 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

13 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya