Pekerja menyelesaikan pembuatan patung peraga anatomi tubuh di Cinangka, Depok, Senin, 27 Juli 2020. Setiap pelaku UMKM mendapatkan bantuan senilai Rp 2,4 juta. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi dengan berjualan secara online. Pemanfaatan teknologi ini dapat membuka peluang untuk memperluas pasar UMKM.
Imam mengatakan dengan berjualan secara online, produk UMKM bisa dikenal oleh banyak orang dari berbagai daerah sehingga keuntungan semakin besar. "Pemasaran terjangkau oleh banyak orang, tidak hanya sebatas di sekitar tempat kita berjualan saja," kata Imam di Depok, Selasa 27 April 2021.
Wakil Wali Kota Depok berharap para pelaku UMKM dapat membantu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Sejak pandemi Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok mengalami penurunan hingga menyentuh angka minus 1,92 persen.
Pemerintah Kota Depok akan fokus pada pengembangan sektor industri olahan makanan untuk mendongkrak perekonomian. "Laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok bisa naik di atas 0 persen jika pertumbuhan industri pengolahan makanan terus dipacu," kata Imam.
Menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris, UMKM adalah penyumbang laju pertumbuhan ekonomi Kota Depok selama ini. "UMKM mampu menggerakkan roda perekonomian," ujarnya.
Pertumbuhan UMKM berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Depok. Banyak tenaga kerja yang terserap melalui UMKM.
Untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha, Kota Depok menjalin kerja sama dengan mitra pemerintah untuk peningkatan kapasitas UMKM. "Kami bersama mitra pemerintah membantu penambahan permodalan untuk UMKM, sifatnya corporate social responsibility (CSR), dan bantuan yang mengutamakan kepentingan orang banyak," kata Idris.
