Rekomendasi Guru untuk Sistem Pendidikan Selama Pandemi

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 2 Mei 2021 11:50 WIB

Ilustrasi bersekolah dengan menggunakan masker. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)

Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah kebijakan kepada pemerintah untuk menghadapi kendala pendidikan selama pandemi Covid-19. Sekretaris FSGI Purnomo mengatakan pertama organisasinya mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersinergi dengan dinas pendidikan daerah untuk memastikan terlaksananya proses pembelajaran antara siswa dan guru dengan berbagai model dan cara sesuai disparitas wilayah, potensi dan kesiapan sekolah.

Kemendikbud harus membuat skenario yang jelas dan terpantau untuk masing-masing sekolah. "Tidak lagi diserahkan kepada tim Covid-19 secara global dalam satu kabupaten/kota," kata Purnomo melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 2 Mei 2021.

Kedua, FSGI mendorong Kemendikbud bekerjasama dengan deerah untuk memetakan yang jelas tentang efektifitas belajar dari rumah di wilayah perkotaan dan Pedesaan. Pemerintah, kata dia, jangan merasa hanya dengan pembagian paket internet permasalahan sekolah daring selesai.

Program bantuan pulsa atau paket internet bisa saja dilanjutkan tetapi harus dibarengi dengan pembagian gawai dan atau alat penguat sinyal. "Opsi penggunaan guru kunjung dan lainnya harus menjadi alternatif."

Ketiga, FSGI mendorong Kemendikbud dan dinas pendidikan di daerah menfasilitasi terjadinya berbagai model pembelajaran tatap muka, tidak hanya di sekolah namun bisa dilakukan di lapangan terbuka, gunung, pantai dan atau tempat lain sesuai kondisi sekitar sekolah. "Pembelajaran tatap muka yang dipaksakan di sekolah justru menyiksa mental siswa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Keempat, FSGI mengingatkan Kemendikbud agar tidak lagi menetapkan kebijakan yang seragam untuk seluruh Indonesia. Menurut Purnomo, kebijakan setingkat kabupaten kota saja terbukti tidak bisa mengakomodir kondisi sekolah.

Kemendikbud juga tidak boleh memaksakan program yang tidak tepat guna untuk masa pandemi, seperti pendidikan calon Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Organisasi Penggerak yang justru membebani penanganan pendidikan di masa pendemi.

Kelima, FSGI mendorong Kemendikbud untuk menjamin adanya mekanisme keterlibatan kepala sekolah agar permasalahan sekolah daring dan sekolah tatap muka dapat teratasi. Ada sekolah yang menjalankan belajar daring apa adanya, bahkan ada yang sekolah tatap muka namun siswa merasa tidak nyaman dan tidak bisa belajar.

FSGI juga menemukan ada beberapa sekolah di wilayah lain yang belajar daring maupun sekolah tatap muka berjalan walaupun dengan cara berbeda. Di Bima, NTB, ada guru kunjung. "SMAN 1 Gunungsari Lombok Barat melaksanakan “Sekolah Perjumpaan”. Siswa disuruh membaca pelajaran di rumah, lalu besoknya datang ke sekolah untuk menceritakan kepada temannya.

Baca: Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tahap Satu Akan Rampung Hari Ini

Berita terkait

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

6 menit lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

16 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

1 hari lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

1 hari lalu

Kemendikbud Sebut Tanggung Jawab Masalah KIP Kuliah Ada di Kampus, Pengamat: Jangan Cuci Tangan

KIP Kuliah merupakan program untuk peningkatan akses masyarakat bisa kuliah.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

1 hari lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

3 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

3 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

4 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya