TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan telah merampungkan evaluasi pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap I pada Kamis, 29 April 2021 atau bertepatan dengan akhir masa uji coba. "Hasil evaluasi kehadiran siswa ini ada kenaikan yang signifikan, antusiasme pada siswa kelas 6 (SD), 9 (SMP), dan kelas 12 (SMA)," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah dalam pesan teks, Rabu, 28 April 2021.
Dinas tidak menerima adanya laporan peserta didik yang terkonfirmasi positif COVID-19, orang tua siswa juga sudah banyak yang mengizinkan anaknya mengikuti sekolah tatap muka. "Tidak ada penolakan dari lingkungan sekolah, lurah, maupun puskesmas."
Seluruh guru yang berinteraksi langsung dengan siswa sudah divaksin. Taga memastikan tidak ada sekolah yang kedapatan melanggar protokol kesehatan. Sekolah selalu berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Para guru bukan hanya melaksanakan sekolah tatap muka saja, tapi juga mengontrol dan mengawasi protokol kesehatan. "Sebagian mengawasi protokol, sebagian mengajar."
Pemerintah DKI menggelar uji coba sekolah tatap muka pada semua tingkatan sekolah sejak 7 April dengan melibatkan 85 sekolah. Jarak antarsiswa diatur 1,5 meter. Jumlah siswa maksimal 50 persen dari kapasitas dan waktu pembelajaran berkisar tiga hingga empat jam.
Baca: Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Disdik DKI: Belum Ada Laporan Kasus Covid-19
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
