Pengunjung melihat burung pelikan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021. Taman Margasatwa Ragunan mulai pekan ini kembali dibuka untuk kegiatan wisata masyarakat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Pada libur Lebaran, pengelola Taman Margasatwa Ragunan akan membuat lingkaran khusus untuk membatasi jarak antar pengunjung sesuai protokol kesehatan. Petugas Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan dengan lingkaran itu diharapkan sebaran pengunjung lebih tertata untuk mencegah kerumunan.
"Lingkaran itu untuk menjaga jarak antarpengunjung," kata Wahyudi di Jakarta, Senin 10 Mei 2021.
Dengan lingkaran tersebut jarak antarpengunjung dapat diatur sekitar dua meter.
Selain membuat lingkaran pembatas itu, Kebun Binatang Ragunan juga hanya menerima 30 persen pengunjung dari kapasitas total. Pembatasan pengunjung ini berlaku di semua tempat wisata di Jakarta pada masa libur Lebaran.
Wahyudi mengatakan pengunjung dibatasi 30 persen dari rata-rata total jumlah kunjungan saat periode libur Lebaran yang biasanya mencapai 100.000 orang.
"Kami ambil rata-rata estimasinya 30 persen dari kunjungan libur Lebaran itu jadi sekitar 30.000 orang," ujarnya.
Selama pandemi Covid-19, rata-rata pengunjung Ragunan pada hari biasa berkisar 300-500 orang. Jumlah kunjungan wisatawan biasanya meningkat pada akhir pekan.
Pada hari Sabtu, pengunjung bisa mencapai 5.000-7.000 orang. Sedangkan Minggu melonjak menjadi 25.000 orang.
Menghadapi pembatasan pengunjung pada libur Lebaran, pengunjung Ragunan harus memesan tiket masuk secara online melalui laman bit.ly/PesanTiketTMR. Ragunan buka mulai pukul 07.00 hingga tutup loket pukul 14.00.
Pada libur Lebaran nanti, sejumlah wahana dan kuliner di Ragunan juga dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
