TGUPP Dituding Penyebab ASN Emoh Ikut Lelang Jabatan, Wagub: Tidak Seperti Itu

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 18 Mei 2021 22:30 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai mengikuti rapat paripurna dewan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 12 April 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP dinilai bukan menjadi alasan para pejabat di Pemerintah Provinsi DKI enggan mengikuti lelang jabatan.

Hal itu diungkap Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria menanggapi kabar yang melatarbelakangi para pejabat di DKI enggan mengikuti lelang jabatan eselon II. "Saya tidak tahu apa sejauh itu, saya kira tidak seperti itu," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Ariza Patria itu mengatakan, kemungkinan dari ASN itu sendiri yang memiliki kendala pribadi sehingga tak mengikuti lelang jabatan.

Ariza mengatakan TGUPP memiliki fungsi yang tidak merambah ke arah pendiktean dinas-dinas, karena tugasnya adalah membantu gubernur untuk percepatan pembangunan lewat masukan-masukannya.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menggelar apel yang diikuti oleh 239 pegawai negeri sipil atau PNS di lingkungan Pemprov DKI pada 10 Mei 2021. Ia marah kepada ratusan PNS itu karena tak melakukan instruksi yang dibuat mengenai seleksi jabatan eselon II.

Advertising
Advertising

"Malu sesungguhnya kita. Saya ingin sampaikan di sini kita malu sesungguhnya. Malu kenapa ada instruksi tidak dilaksanakan," ujar dia.

Menurut Anies, mereka dikumpulkan karena tidak ikut dalam pendaftaran seleksi terbuka jabatan tinggi pratama atau eselon II. Menurut Anies, pendaftaran tersebut sudah berdasarkan instruksi Sekretaris Daerah atau Sekda DKI.

Menanggapi itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menduga alasan para PNS tak mau mendaftar lelang jabatan eselon II gara-gara keberadaan TGUPP.

Gembong mengatakan, TGUPP memiliki peran yang terlalu sentral sehingga banyak Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merasa tidak memiliki banyak kewenangan saat menjabat.

"Iya perannya terlalu sentral saya katakan, peran yang terlalu itu tidak membuat animo PNS khususnya eselon II dan III untuk naik jabatan," kata Gembong pada Selasa, 11 Mei 2021.

Namun menurut Wagub Riza Patria, TGUPP dan satuan kerja perangkat daerah atau SKPD semua bekerja bersama-sama untuk pembangunan kota Jakarta dan demi kepentingan masyarakat Jakarta.

"Jadi tidak ada dikotomi antara TGUPP dengan ASN semua bekerja sama untuk kepentingan masyarakat dan Kota Jakarta itu sendiri," kata dia.

Baca juga: Marah karena 239 Pejabat Tak Jalankan Instruksi, Anies Baswedan: Malu

Berita terkait

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

13 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

18 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya