Demo Palestina, Belasan Anggota HMI yang Diamankan Dibawa ke Polda Metro Jaya

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 21 Mei 2021 17:58 WIB

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat

JAKARTA- Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan polisi mengamankan sekitar 12 orang anggota Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI usai demo bela Palestina.

Hengki mengatakan mereka lantas dibawa untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Kami imbau untuk pindah ke tempat yang kami tentukan, mereka tidak turuti. Kami imbau baik-baik juga. Terpaksa kami amankan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban," tutur dia saat ditemui di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Mei 2021.

Menurut pantauan Tempo, mobil komando HMI tersebut mulanya sudah bergabung dengan massa aksi bela Palestina lain di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Mereka sempat membakar beberapa gambar bendera Israel, padahal, koordinator aksi dari elemen masyarakat lain telah sepakat untuk tidak ada aksi bakar-bakaran.

Usai menyampaikan orasi, mobil komando HMI beserta sejumlah anggotanya bergerak menuju Jalan Medan Merdeka Timur dan berorasi di sana. Polisi telah mengeluarkan tiga kali peringatan kepada massa HMI itu untuk pindah ke tempat yang telah ditentukan atau membubarkan diri.

Namun, hingga peringatan ketiga, mereka tetap bertahan dan berorasi. Polisi akhirnya membubarkan kelompok itu secara paksa. Sekitar 11 orang anggota HMI dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Polisi juga menyita mobil komando yang sebelumnya dipakai untuk orasi.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, demonstrasi aksi bela Palestina di seberang Kedubes AS oleh elemen masyarakat yang lain tetap berlangsung dengan aman.

Baca juga : Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata Seperti Merayakan Idul Fitri

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

11 menit lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

11 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

13 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

15 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

17 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

19 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

20 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

21 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya