Sejumlah pasien positif COVID-19 berolahraga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021. Hal tersebut untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 dari masyarakat yang tetap melakukan mudik. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran terus bertambah selama sepekan terakhir. Hingga Selasa pagi, terdapat 1.393 pasien yang dirawat di sana.
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan, tren kenaikan pasien ini mulai terjadi pada Selasa, 18 Mei 2021. "Beberapa hari usai libur Lebaran," kata Tugas melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 25 Mei 2021.
Tugas menuturkan, pada 18 Mei lalu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sekitar 900 orang. Artinya, saat itu, tingkat keterisian tempat tidur di Wisma Atlet hanya 15,02 persen. Kemudian jumlah pasien yang masuk terus bertambah dibandingkan dengan pasien yang pulang.
Pasien yang masuk, kata Tugas, didominasi klaster keluarga dan pemudik. Pasalnya, RSD Wisma Atlet menjadi rujukan pemudik yang dinyatakan positif saat pemeriksaan di posko cek poin.
Adapun RSD Wisma Atlet memiliki empat tower dengan kapasitas 5.994 pasien. Selain itu, RSD Wisma Atlet juga memiliki tower cadangan. Sehingga kapasitas total bisa menampung hingga 8.000 pasien.