Petugas kesehatan mengecek tensi pada guru di SMP 11 sebeum disuntikan vaksin COVID-19 di Depok, Rabu 20 Mei 2021. Sebanyak 2.000 guru di wilayah Depok divaksinasi dalam rangka persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli mendatang. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Depok -Kota Depok masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait dengan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka atau Belajar Tatap Muka di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Disdik Kota Depok Mohamad Thamrin dalam keterangannya di Depok, mengatakan sampai saat ini masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19. Rencananya, akan diadakan rapat lagi pada minggu ketiga bulan Juni.
Pihaknya terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik dan kependidikan. Targetnya 70 sampai 80 persen dari jumlah total 18.000 guru divaksin.
"Berdasarkan data kami, sudah ada 8.500 tenaga pendidik dan kependidikan yang divaksin. Target kami 13.000-an yang akan divaksin sampai akhir Juni," katanya, Selasa 1 Juni 2021.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pelayanan vaksinasi massal. Vaksinasi telah dilakukan di tiga lokasi.
"Terbaru Bulan Mei ini, kami adakan di Yayasan Al-Muhajirin. Sebelumnya di SMPN 11 dan SMPN 2 Depok," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengizinkan sekolah untuk melakukan PTM maupun uji coba PTM. PTM akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 serta melihat kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di Kota Depok.
"Sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan, namun belum kami izinkan," ujarnya ihwal dimulainya belajar tatap muka yang masih menunggu lampu hijau Satgas Covid-19.
