Setelah Ngobrol dengan Bima Arya, Menkes Akan Kirim Vaksin Lebih Banyak ke Bogor

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 2 Juni 2021 04:54 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari perbincangannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, ternyata persentase masyarakat di kota hujan yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 masih sedikit.

"Saya tadi sempat ngobrol-ngobrol sebentar dengan Wali Kota Bogor, menanyakan berapa warga Kota Bogor yang sudah divaksin," kata Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di RS Marzoeki Mahdi, Selasa, 1 Juni 2021.

Ia mengatakan akan segera mengirimkan vaksin Covid-19 ke Kota Bogor agar lebih banyak orang yang divaksinasi.

"Setelah kembali ke Jakarta akan saya sampaikan ke Kemenkes untuk mengirimkan vaksin lebih banyak ke Kota Bogor, agar lebih banyak orang yang divaksin," ujar dia.

Menurut Budi Gunadi, Bogor tak bisa dilihat sebagai daerah yang berbeda dengan Jakarta. "Karena dalam pemetaan penyebaran Covid-19, Bogor berada dalam aglomerasi yang sama dengan Jakarta. Bogor masuk dalam satu klaster yang sama dengan Jakarta," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa wilayah Jakarta, Bogor, Depo, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) harus menjadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19 di Kota Bogor ada sekitar 800 ribu orang, sedangkan yang telah menjalani vaksinasi sekitar 150 ribu orang atau sekitar 18,75 persen.

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor meminta kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan langsung vaksin Covid-19 dari Jakarta ke Kota Bogor, dengan pertimbangan jarak geografis. "Kalau dikirim ke Bandung lebih dulu dan baru kemudian, di kirim ke Bogor Bogor, akan memakan waktu lebih lama dan tidak efisien," katanya.

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 hari lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 hari lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

2 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

2 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya