Warga Ciputat Keluhkan Akses Keluar Masuk Pintu Tol Pamulang Bikin Macet

Jumat, 4 Juni 2021 19:06 WIB

Foto udara memperlihatkan Gerbang Tol Pamulang jalan tol Serpong Cinere di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 1 April 2021. Pengoperasian tol tersebut diharapkan mampu memecah kepadatan yang terjadi di Tol JORR II. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Persimpangan keluar masuk pintu tol Pamulang di jalan RE Martadinata, Ciputat dikeluhkan masyarakat karena dituding sebagai biang kemacetan panjang.

"Semenjak ada lampu merah keluar tol Pamulang ini jadi macet jalannya, padahal sebelumnya enggak macet," kata Imran (40) salah seorang warga yang sedang menunggu angkot di jalan RE Martadinata, Jumat 4 Juni 2021.

Menurut Imran kemacetan kerap terjadi di persimpangan lampu merah pintu tol Pamulang ini. Kemacetan bisa mengular panjang jika memasuki akhir pekan.

"Kalau masuk hari Sabtu dan Minggu macet bisa panjang karena mungkin banyak kendaraan yang keluar," ujarnya. "Pas Ramadan kemarin di sini juga macet menjelang buka puasa."

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan kota Tangerang Selatan Ika mengatakan lampu merah pintu tol Pamulang bersifat sementara. Diperkirakan lampu merah itu hanya terpasang hingga satu tahun ke depan.

"Sifatnya sementara, berdasarkan kajian dari BPTJ dan pihak tol nantinya di sana akan dibuat jalan tak sebidang sehingga tidak menimbulkan kemacetan di jalan RE Martadinata," kata Ika.

BPTJ dan pengelola jalan tol akan membuat jalan layang (flyover) di atas jalan RE Martadinata.

Advertising
Advertising

"Memang kami juga merasa keberatan dari Dishub karena saat ini masih terdapat kemacetan. Saat ini kondisinya mungkin volume kendaraan yang bertambah, dari unsur masyarakat juga mungkin hal yang baru dan beberapa faktor yang menjadikan kemacetan di sana," kata Ika.

Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahajo mengatakan bahwa sesuai dokumen persetujuan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang diterbitkan BPTJ, pelaksana pembangunan simpang tidak sebidang (Flyover) adalah dari pihak pengembang jalan tol bukan BPTJ.

"Untuk tahun awal rencana pelaksanaan dimulainya pembangunan flyover adalah tahun ini. Sesuai hasil monitoring andalalin yang dilakukan BPTJ, pembangunan masih terkendala pembebasan lahan di lokasi rencana pembangunan simpang tidak sebidangnya" tambahnya.

Sesuai desain yang ada, kata Budi, flyover dibuat untuk kendaraan yang akan masuk ke tol Pamulang dari arah Ciputat, sementara kendaraan dari arah persimpangan Gaplek bisa langsung belok ke kiri masuk ke tol Pamulang.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Warga Pamulang Padati Pos Tes Usap Antigen di Polsek, 3 Orang Positif

Berita terkait

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

13 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

1 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

1 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

1 hari lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

1 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

2 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

2 hari lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya