BIma Arya Minta Data Pondok Pesantren di Bogor, Semua Santri Wajib Swab PCR

Senin, 7 Juni 2021 04:46 WIB

Ilustrasi santri. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta semua pondok pesantren di Kota Bogor didata oleh Kantor Kementerian Agama dan para camat menjelang pembelajaran tatap muka. Para santri yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka wajin menjalani tes swab PCR lebih dulu.

"Masih banyak santri yang berada di kampung halamannya, karena pola belajarnya adalah pembelajaran jarak jauh," kata Bima Arya di Bogor, Ahad 6 Juni 2021.

Bima Arya meminta swab PCR bagi para santri setelah menemukan 32 santri di sebuah pondok pesantren di Kota Bogor yang hendak menggelar pembelajaran tatap muka ternyata positif Covid-19.

Untuk mencegah penularan Covid-19 di pesantren, Bima meminta pengurus pondok pesantren yang berencana mulai pembelajaran tatap muka agar lapor ke kantor Kementerian Agama Kota Bogor atau ke kantor camat.

Wali Kota Bogor itu mengimbau pengurus pondok pesantren memastikan para santrinya yang kembali dari kampung halaman untuk tes swab PCR.

Advertising
Advertising

"Kalau hasil tes swab PCR di kampung halamannya positif agar menjalani perawatan lebih dulu sampai sembuh baru berangkat ke Kota Bogor," katanya.

Klaster Covid-19 di sebuah pesantren Kota Bogor diketahui ketika pengurus Pondok Pesantren Bina Madani, di Kelurahan Harjasari, Bogor Selatan, mengajukan diri untuk melaksanakan sekolah tatap muka.

Pemerintah Kota Bogor menetapkan, sekolah dan pondok pesantren yang akan menjalankan PTM harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan, seperti #Cucitangan, #Jagajarak, dan #PakaiMasker. Hal ini dilakukan agar guru dan murid maupun ustaz dan santri bebas dari risiko Covid-19.

Ketika Dinas Kesehatan melakukan tes Covid-19 kepada 398 santri di pondok pesantren tersebut, ada 32 santri positif Covid-19.

Menurut Bima Arya, para santri di pondok pesantren tersebut tidak cuma berasal dari Kota Bogor, melainkan juga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar Jawa.

Baca juga: Bima Arya Putuskan Status Klaster Covid-19 di Griya Melati Bogor Besok

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

11 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

16 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

16 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

16 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

31 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya