Hujan Deras Semalam, Turap Ambrol Picu Banjir di Perumahan Nerada Estate Ciputat

Sabtu, 12 Juni 2021 11:40 WIB

Kondisi longsor turab yang terjadi di perumahan Griya Satwika Telkom, kelurahan Pisangan, Ciputat menimpa perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat menyebabkan banjir diperumahan tersebut karena material longsor yang menutup aliran kali, Sabtu 12 Juni 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Hujan deras disertai angin kencang pada Jumat malam tadi membuat turap jebol akibat longsor hingga menyebabkan banjir di Ciputat, Tangerang Selatan. Turap jebol itu terjadi di perumahan Griya Satwika Telkom, kelurahan Pisangan, Ciputat.

Tembok pembatas perumahan yang berdiri di atas turap ambruk menutup anak kali Pesanggrahan yang berada di bawahnya. Akibat material longsoran yang menutup aliran air itu banjir merendam perumahan Nerada Estate, Cipayung yang berada di sebelah kali tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 setelah hujan lebat tadi malam, turap di perumahan ini longsor dan mengakibatkan longsoran menutup kali Baung yang ada di bawah," kata ketua RW 14 perumahan Griya Satwika Tatang Kurniawan, Sabtu 12 Juni 2021.

Menurut Tatang, kontur tanah yang labil diduga penyebab terjadinya longsor, karena hujan yang cukup lebat sehingga tanah jenuh dan tidak kuat menahan beban. Tinggi turap longsor sekitar 10 meter dan panjang mencapai 50 meter.

Kondisi longsor turab yang terjadi di perumahan Griya Satwika Telkom, kelurahan Pisangan, Ciputat menimpa perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat menyebabkan banjir diperumahan tersebut karena material longsor yang menutup aliran kali, Sabtu 12 Juni 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto

"Akibat longsoran turap yang menutup aliran kali Baung, maka terdampak ke perumahan Nerada Estate dan menyebabkan banjir di sana serta dua rumah tertimpa runtuhan turap," ujarnya.

Setelah peristiwa longsor semalam, pemerintah kota Tangerang Selatan sudah datang ke lokasi dan menurunkan alat berat.

Advertising
Advertising

"Tapi semalam arus air masih cukup deras jadi alat berat belum masuk, sekarang sudah standby itu alat beratnya untuk mengeruk material yang menutup Kali Baung," kata Tatang.

Sebelum longsor yang memicu banjir itu terjadi, di sekitar lokasi memang sudah terlihat ada retakan. Warga setempat pun sudah melapor, tetapi belum sempat dikerjakan turap sudah ambrol. "Waktu ada anggota DPRD yang reses pada satu minggu lalu kira-kira, kita sudah lapor soal turap itu, tapi belum ditindaklanjuti sudah kejadian seperti ini," tambahnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Kabupaten Bekasi Rawan Banjir, BPBD Minta Warga Waspada

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

15 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya