Vaksinasi Covid-19 Usia 18 ke Atas Percepat Herd Immunity di Jakarta

Sabtu, 12 Juni 2021 14:05 WIB

Seorang wanita mengikuti proses vaksinasi COVID-19 di Gor Pangadegan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksinasi tersebut diberikan untuk masyarakat yang berdomisili maupun warga asli DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berumur 18 tahun ke atas bertujuan agar herd immunity segera tercapai.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktaviani mengatakan dengan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) diharapkan laju penularan Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah meminta kepada Kementerian Kesehatan agar vaksinasi Covid-19 tahap ketiga ini bisa segera dilakukan di Ibu Kota. "Ini karena herd immunity-nya harus segera dicapai. Jadi, kami minta supaya keran vaksinasi Covid-19 ini dibuka," kata Dwi Oktaviani di Jakarta, Jumat 11 Juni 2021.

Alasan lain DKI Jakarta mengusulkan vaksinasi bagi penduduk 18 tahun ke atas adalah vaksinasi bagi penduduk lanjut usia (lansia) sudah mulai berkurang. Kendati hingga saat ini baru 50 persen target vaksinasi lansia yang terlaksana.

"Kami minta supaya dilonggarkan agar cepat herd immunity bisa tercapai," kata Dwi.

Hal ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan masa waktu kedaluwarsa vaksin Covid-19 agar tidak terbuang. "Sistem logistik mengeluarkan yang paling dekat dengan masa expired untuk dimanfaatkan lebih dulu," katanya.

Program vaksinasi Covid-19 bagi penduduk berusia di atas 18 tahun ini menggunakan vaksin AstraZeneca. Namun orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama dengan merek lain pada April atau Mei lalu akan menerima vaksin dengan merek yang sama untuk dosis kedua.

Dwi mengatakan tersedia satu juta dosis yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan delapan juta orang yang akan divaksinasi. "Insya Allah bisa memaksimalkan AstraZeneca. Kemenkes sangat memprioritaskan DKI Jakarta," ucap Dwi.

Kemenkes sudah memberi persetujuan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga di Jakarta dengan target penduduk usia 18 tahun ke atas. Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menerbitkan surat Persetujuan Pelaksanaan Vaksinasi Tahap 3 di Provinsi DKI Jakarta pada 7 Juni 2021 sebagai jawaban atas surat Dinkes DKI Jakarta.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan ada 400 ribu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Jakarta yang segera memasuki masa expired pada akhir Juni 2021. Dia meminta
Pemprov DKI Jakarta dapat memaksimalkan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota. "Ada vaksin yang akan kedaluwarsa pada Juni. Sebagian batch CTMAV547," ujar Nadia, Rabu lalu.

Baca juga: DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya