751 RT di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Kriteria Lockdown Mikro

Rabu, 23 Juni 2021 10:51 WIB

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menunjukkan bekas suntikan Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mencatat 751 RT di wilayahnya masuk zona merah Covid-19. Tapi, tidak semua lingkungan terkecil itu diterapkan lockdown skala mikro.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kebijakan lockdown RT diterapkan jika ditemukan lebih dari lima kasus dalam keluarga berbeda di zona merah. Ini sudah dilakukan di beberapa lingkungan.

"Seperti di Medansatria, itu sudah dilakukan," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu, 23 Juni 2021.

Rahmat mengatakan, lockdown mikro adalah bagian dari upaya Satgas Covid-19 dalam mengendalikan penularan virus corona serta mengetatkan pengawasan protokol kesehatan di zona merah, tanpa harus menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau penutupan jalan seperti di Jakarta.

"Pengetatannya di prokes, bukan di aktivitas masyarakatnya, orang usaha susah, yang penting laju ekonomi tumbuh. Kafe atau tempat hiburan kalau mau buka silakan tapi diperketat prokesnya," kata Rahmat Effendi.

Advertising
Advertising

Rahmat mengonfirmasi terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan di Kota Bekasi. Sekarang tingkat okupansi rumah sakit mencapai 84 persen. Padahal, Mei lalu sempat 15 persen. Di RSUD Kota Bekasi bahkan sampai melebihi kapasitas atau overload.

Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, ada penambahan 1.237 kasus baru di Kota Bekasi pada Selasa kemarin. Kasus Covid-19 aktif tercatat 3.426 sementara kapasitas ruang isolasi hanya 1.904.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

ADI WARSONO

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bekasi Melonjak 90 Persen, Wali Kota: Rumah Sakit Umum Penuh

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya