TEMPO.CO, Jakarta - Pusat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, menampung 103 orang pada hari ini. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ranty Ariany mengatakan masih tersedia 23 ruang isolasi dari 78 kamar di Graha Wisata Ragunan.

"Jumlah pasien Covid-19 yang menginap 103 orang hari ini," kata Ranty di Jakarta, Rabu 23 Juni 2021.

Ranty mengatakan tiap kamar di Graha Wisata Ragunan bisa diisi dua hingga tiga pasien.

Kemarin ada 128 pasien Covid-19 yang menginap di pusat isolasi itu. Sebanyak 25 pasien sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah pada hari ini, sehingga tersisa 103 pasien.

Standar isolasi OTG di Graha Wisata Ragunan adalah pasien bisa menginap selama 10 hari. Setiap hari para pasien akan dikunjungi satu atau 2 dokter selama masa isolasi. Setelah 10 hari, bila tak ada keluhan, mereka diperbolehkan pulang.

<!--more-->

Kapasitas tampung Graha Wisata Ragunan 200 orang, termasuk tenaga kesehatan.

Kini Pemerintah Kota Jakarta Selatan memiliki lokasi lain untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala, yakni di gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr Saryanto TNI AU di Pancoran. Gedung itu memiliki 15 kamar yang dapat menampung 30 orang.

Lokasi alternatif lain adalah gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, sejumlah Gedung Olahraga (GOR) hingga bangunan SMK 57.

Selain Graha Wisata Ragunan, Pemprov DKI juga memiliki tempat isolasi pasien OTG di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur. Per hari ini, tempat isolasi itu menampung 67 pasien Covid-19 tanpa gejala.

Sehari sebelumnya, Graha Wisata TMII menampung 69 orang, namun 3 di antaranya diperbolehkan pulang. Pada hari ini juga masuk satu pasien Covid-19 baru.

Graha Wisata Taman Mini memiliki kapasitas 33 kamar. Sebanyak 31 kamar di antaranya telah terisi pasien Covid-19 hingga tersisa dua kamar.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Wagub DKI Bantah Pemerintah Angkut Jenazah Pasien Covid-19 Pakai Truk