Anies Baswedan: Kalau Tak Naikkan Kapasitas RS, Mungkin Minggu Lalu Sudah Kolaps

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 26 Juni 2021 08:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada media usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu, 13 Juni 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, apel kesiapan tersebut dilakukan terkait dengan adanya penambahan kasus COVID-19 di Jakarta yang tinggi dalam satu pekan terakhir yaitu dari 11.500 pada 6 Juni lalu menjadi 17.400. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kapasitas rumah sakit di Jakarta terus dinaikkan seiring melonjaknya kasus Covid-19. Bahkan, kata dia, kini harus didirikan tenda darurat di depan rumah sakit.

"Jadi kalau warga datang bisa pakai tenda itu. Kalau saja tidak menaikkan kapasitas rumah sakit, mungkin minggu kemarin sudah kolaps," kata Anies lewat akun Instagramnya, Jumat, 25 Juni 2021.

Namun, kata Anies, penambahan kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19 itu terus berlomba dengan jumlah kasus yang meningkat terus.

Untuk mengantisipasinya, kata Anies, dua rumah susun yaitu Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, dan Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan kini sudah digunakan untuk lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19.

Menurut Anies, semua hal telah dilakukan Pemprov DKI untuk menghadapi pandemi ini, mulai dari jumlah vaksin Covid-19 yang terus ditingkatkan hingga pengawasan yang ketat.

Advertising
Advertising

"Tapi ini semua masih belum bisa menahan laju pertumbuhan kasus," ujar dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan tingkat positivity rate di Jakarta mencapai 30 persen. Padahal, idealnya adalah 5 persen sesuai saran dari WHO.

"Tingkat keterisian rumah sakit idealnya 60 persen, tapi sekarang 90 persen," kata dia.

Apalagi dengan varian baru yang penyebarannya sangat cepat. Hal ini terus menaikkan jumlah keterisian rumah sakit di Ibu Kota.

"Malam ini saya ingin ingatkan pada kita semua, yuk kita sama-sama sadari bahwa virus ini ada di sekitar kita, penularannya lebih cepat. Saya ingin anjurkan pada kita semua, besok yuk di rumah saja. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak di rumah saja," ujar dia.

Menurut Anies, pilihannya saat ini adalah pergi dan berisiko tertular Covid-19 atau di rumah saja dan aman.

Ia pun mengatakan, lonjakan kasus ini membuat tenaga kesehatan kelelahan. "Kasihan tenaga medis yang bekerja nonstop untuk mengobati saudara-saudara kita yang terpapar," kata Anies.

Anies Baswedan pun meminta kekompakan warga DKI dalam menghadapi pandemi gelombang kedua ini. "Kita menghadapi musuh yang tidak kenal lelah dan bisa bermutasi. Tapi ingat musuh kita bukan tidak bisa dikalahkan. Ia bisa dikalahkan dengan ketabahan, kedisiplinan, kekompakan dan tak bisa hanya dikerjakan sebagian. Jadi semua harus kompak," ujar dia.

#Jagajarak

#Cucitangan

#Pakaimasker

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili Tak Bisa di Faskes Milik DKI, Sebab...

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

23 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

23 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya