Mini Lockdown Masih Berlaku di Jagakarsa Setelah 76 Warga Positif Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Juni 2021 22:29 WIB

Satu RT di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menerapkan penguncian wilayah skala mikro setelah 13 warganya terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/5/2021). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jalan Pepaya, Jagakarsa, Jakarta Selatan masih menjalani mini lockdown setelah sebelumnya 76 orang positif Covid-19.

"Dari 76 orang itu, 65 sudah sehat, yang meninggal empat dan yang isolasi mandiri itu sisanya di rumah masing-masing," kata Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Endang Sukmawijaya di Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021.

Ia mengatakan, empat warga Jalan Pepaya yang meninggal itu rata-rata berusia 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan antara lain jantung dan diabetes.

Sedangkan 65 orang yang sudah dinyatakan negatif saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya mereka dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka masih dilarang melakukan aktivitas di luar dan harus menjalani isolasi mandiri. Menurut Endang, penerapan PPKM mikro di wilayah itu dilaksanakan sejak 22 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Sejak saat itu, kebutuhan pangan warga setempat dipasok lewat dukungan bantuan dari Polsek Jagakarsa berupa beras 100 kilogram, bahan pokok lainnya serta vitamin dan didukung juga oleh Polda Metro Jaya.

Penyebaran virus Covid-19 itu diduga berasal dari pengajian warga. Awalnya ditemukan 18 orang yang positif Covid-19 berdasarkan tes antigen.

"Awalnya kami dapat informasi, tanggal 12 Juni itu kami adakan swab antigen, terus ditemukanlah 18 orang yang reaktif. Jadi dari klaster pengajian," ucapnya.

Selain itu, penularan virus ini juga diperkirakan berasal dari aktivitas warga setelah puang kerja atau klaster perkantoran.

Endang mengatakan belum bisa memastikan kapan akan mencabut status mini lockdown di wilayah tersebut. PPKM mikro ini diberlakukan hingga semua warga di wilayah itu benar-benar sehat kembali.

#jagajarak

#cucitangan

#pakaimasker

Baca juga: Pasien Covid-19 DKI Tinggi, PLN Siaga Memasok Listrik ke Rusun Nagrak

Berita terkait

Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya Sedang Diteliti oleh Tim Jaksa

18 Februari 2024

Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya Sedang Diteliti oleh Tim Jaksa

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mengirim berkas perkara Panca Darmansyah pembunuh 4 anaknya di Jagakarsa ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

16 Februari 2024

Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi serahkan berkas perkara tahap 1 kasus Panca Darmansyah pembunuh empat anaknya di Jagakara ke kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

29 Desember 2023

Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

Panca Darmansyah, ayah yang bunuh 4 anaknya sendiri itu melukai pergelangan tangannya sebelum tidur di samping jasad anak tertuanya.

Baca Selengkapnya

Pengacara Sebut Panca Darmansyah Merasa Bersalah Usai Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

29 Desember 2023

Pengacara Sebut Panca Darmansyah Merasa Bersalah Usai Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Menurut pengacaranya, Panca Darmansyah merasa kesal karena dicaci maki istrinya, Devi Manisha.

Baca Selengkapnya

Polres Jaksel Akan Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Hari Ini

29 Desember 2023

Polres Jaksel Akan Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Hari Ini

Pelaku pembunuhan Panca Darmansyah akan dihadirkan dalam rekonstruksi. Ada 20 adegan rekonstruksi.

Baca Selengkapnya

Psikolog Forensik: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Masuk Tipe Pembunuh Massal

23 Desember 2023

Psikolog Forensik: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Masuk Tipe Pembunuh Massal

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menilai Panca merupakan sosok yang berbahaya karena melakukan kekerasan kepada istri dan anak tanpa belas iba.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Tak Punya Resiliensi Membuat Anak-anak Jadi Korban Kekerasan di Keluarga

23 Desember 2023

Orang Tua Tak Punya Resiliensi Membuat Anak-anak Jadi Korban Kekerasan di Keluarga

Ayah kandung menjadi pelaku kekerasan yang tega menghabisi nyawa anak-anak mereka sendiri. Orang tua tak punya resiliensi.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak: Polisi Siapkan Rekonstruksi, Penyesalan Tersangka

22 Desember 2023

Kasus Pembunuhan 4 Anak: Polisi Siapkan Rekonstruksi, Penyesalan Tersangka

Kejiwaan tersangka pembunuhan 4 anak di Jagakarsa normal dan penyesalannya bukan untuk kematian anak-anaknya.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar, Panca Darmansyah Ditahan di Polres

22 Desember 2023

Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar, Panca Darmansyah Ditahan di Polres

Rekonstruksi pembunuhan 4 anak ini dilakukan setelah Panca Darmansyah sembuh dan selesai menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca Selengkapnya