Permintaan Tabung Oksigen Naik, Polisi Peringatkan Produsen Jangan Mainkan Harga

Rabu, 30 Juni 2021 18:44 WIB

Petugas mengisi ulang tabung oksigen di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. Sebelumnya dikabarkan permintaan tabung oksigen medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, pada Sabtu (26/6) meningkat hingga 15 persen seiring dengan tingginya angka kasus Covid-19 di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis memperingatkan para produsen tabung oksigen medis untuk tidak bermain harga. Stok tabung oksigen medis kini langka karena kasus Covid-19 di Jabodetabek melonjak usai libur Lebaran.

"Jangan sampai ada bermain-main untuk mencoba-coba menyimpan atau menaikkan harga, kami akan pantau," ujar Auliansyah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Juni 2021.

Auliansyah mengatakan kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan produsen dan distributor tabung oksigen medis. Sehingga jika ada kenaikan harga di pasar, dapat dipastikan berasal dari penjual retail atau per orangan yang mencoba menimbun barang.

"Kami dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan menindak apabila kami temukan," ujar Aulia.

Akibat peningkatan pasien Covid-19 dengan gejala berat, permintaan tabung oksigen medis di Pasar Pramuka melonjak. Akibatnya harga tabung oksigen di pasar obat dan alat medis itu mulai naik.

Advertising
Advertising

Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Edy Haryanto mengakui harga tabung oksigen mulai naik karena permintaan meningkat. Akan tetapi dia tidak bisa menyebutkan berapa harga tabung oksigen medis di sana.

Menurut Edy, yang pasti stok tabung oksigen masih cukup untuk memenuhi permintaan yang saat ini meningkat karena terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan oksigen. Edy mengatakan permintaan tabung oksigen naik 15 persen dibandingkan saat normal.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Dishub Jakarta Timur Bantu Distribusi Tabung Oksigen


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya