Siap-siap, PPKM Darurat Jakarta Akan Segera Diumumkan

Rabu, 30 Juni 2021 22:55 WIB

Aktivitas perkantoran jelang pemberlakuan PPKM Mikro Darurat) di Komplek Ruko Cibubur Indah, Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat akan diberlakukan dalam 1-2 hari ke depan. Pengumuman PPKM Darurat di Jakarta akan disampaikan oleh pemerintah pusat.

Wagub DKI Riza Patria menyebut PPKM Darurat akan diterapkan selama dua pekan terhitung dari tanggal kebijakan itu diumumkannya. Adapun aturan teknis terkait hal itu, kata Riza, telah rampung dibahas bersama pemerintah pusat.

"Isinya juga akan diumumkan nanti. Saya tidak ingin mendahului apa materi dari PPKM Darurat. Yang pasti memang ada pengetatan di banyak sektor atau bidang," kata Riza Patria di Balai Kota pada Rabu malam, 30 Juni 2021.

Menurut Riza Patria, beberapa pengetatan PPKM Darurat misalnya pengurangan kapasitas baik di tempat publik maupun perkantoran. Tak menutup kemungkinan tempat yang semula kapasitas maksimalnya 50 atau 25 persen akan diturunkan hingga 0 persen atau ditutup.

Pengetatan selanjutnya adalah pengurangan batas maksimal jam operasional suatu tempat. Nantinya juga akan ada pengetatan terkait keluar masuk baik orang maupun barang di Ibu Kota. "Dibatasi atau ditambah pengetatan persyaratan seperti PCR, vaksin, dan lain-lain," ujar dia.

Selanjutnya Anies Baswedan mengajukan empat poin kebutuhan DKI kepada Luhut

<!--more-->

Terkait PPKM Darurat, Gubernur Anies Baswedan dalam rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengutarakan empat kebutuhan Pemprov DKI yang perlu dibantu oleh pemerintah pusat.

Advertising
Advertising

Beberapa kebutuhan bantuan yang diperlukan oleh Pemprov DKI adalah tambahan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19. Tenaga kesehatan di rumah sakit, menurut Pemprov DKI, dapat dipenuhi dari kalangan mahasiswa dan dosen.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga membutuhkan bantuan tenaga pelacak profesiobal di lapangan sebanyak 2.156 orang. Mereka dibutuhkan untuk melakukan pelacakan terhadap 15-30 orang per 100 ribu penduduk.

Pada PPKM Darurat nanti, Pemprov DKI Jakarta juga membutuhkan tenaga vaksinator sejumlah 5.139 orang. Jumlah yang dibutuhkan itu terdiri dari 2.050 orang tenaga kesehatan dan 3.089 orang non tenaga kesehatan.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: PPKM Darurat, Anies Baswedan Ajukan Empat Poin Kebutuhan Kepada Luhut

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

8 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

9 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

10 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

12 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

15 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya