PPKM Darurat di DKI, DPRD: Kalau Pusat Tak Bantu, Ekonomi Berantakan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Juli 2021 09:05 WIB

Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono. Dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat dinilai akan sulit dijalankan Pemprov DKI tanpa bantuan pemerintah pusat.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono beralasan, saat ini anggaran DKI sudah cekak. "Kalau pemerintah pusat tidak membantu, ya ekonomi DKI akan berantakan. PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita jeblok," kata dia, Rabu, 30 Juni 2021.

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, realisasi PAD DKI saat ini masih rendah. Hingga Mei lalu, realisasi PAD di Ibu Kota kurang lebih 19 persen.

Hal ini kata dia berbeda dengan di awal pandemi tahun lalu, yaitu pada Maret 2020, duit DKI masih ada. "Belum lagi cadangan daerah Rp 1,4 triliun. Itu saya bilang cukup dan bisa dilakukan PPKM ekstra atau lockdown atau apa pun namanya," kata Mujiyono.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pemerintah pusat akan segera menerapkan PPKM darurat. Penerapan PPKM darurat ini dilaksanakan di daerah yang tingkat lonjakan kasus Covid-19 nya tinggi. Salah satunya adalah DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

Dalam keputusan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menjadi ketua penanganan Covid-19 di Jawa-Bali.

Gubernur DKI Anies Baswedan juga mengisyaratkan butuh bantuan dari pemerintah pusat agar PPKM darurat bisa diterapkan di Jakarta.

Salah satu permintaan DKI menurut Anies adalah tambahan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung. Anies menyampaikan, DKI membutuhkan tambahan 2.156 petugas tracing profesional dan 5.139 vaksinator. Tenaga vaksinator ini terdiri dari 2.050 nakes dan 3.089 non-nakes.

Mujiyono mengatakan sebelum menerapkan PPKM darurat, pemprov DKI perlu mempertimbangkan neraca keuangan daerah. Belum lagi, kata dia, sulit melakukan refocusing APBD untuk alokasi dana yang dibutuhkan selama PPKM darurat. "Artinya, kalau angka-angkanya digeser, bagaimana dengan cash flow DKI? Tetap yang jadi pertimbangan adalah realisasi PAD," ujar dia.

Baca juga: DKI Siapkan 28 Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Baru, Siap Tampung 6.534 Orang

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya