Jakarta Darurat Covid-19, Anies Baswedan: Memasuki Kawasan Turbulence
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Sabtu, 3 Juli 2021 07:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, memimpin rapat darurat tentang kondisi wabah Covid-19 di Jakarta pada Jumat petang, 2 Juli 2021.
Dalam video rapat yang diunggah ke akun YouTube resmi Pemprov DKI, Anies menginstruksikan seluruh jajarannya untuk berpartisipasi dalam penanggulangan Covid-19 selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai hari ini, Sabtu, 3 Juli 2021.
Anies meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta tak hanya menjadi penonton dalam penerapan PPKM Darurat tersebut. “Kita semua berseragam. Kita semua bekerja atas nama negara. Kita dapat amanat konstitusi. Ini amanat tertinggi dan perintah tertinggi adalah melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Maka dalam kondisi darurat ini, saya minta kepada semua, turun tangan sebagai negara,” tutur Anies dalam rapat itu.
Semua jajaran Pemprov DKI Jakarta harus turun tangan melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan penanggulangan Covid-19, meskipun itu bukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka. Menurut Anies Baswedan, ke depan akan banyak jajaran yang diperbantukan untuk mengerjakan yang bukan menjadi tugas resminya.
“Kepada para pimpinan semua, sampaikan kepada seluruh jajaran, apapun tupoksinya, saya ingatkan apapun tupoksinya tugas kita hari ini adalah penanganan pandemi Covid-19, jangan pilih pekerjaan, jangan pilih tugas, tetapi ambil tanggung jawab,” ucap Anies.
Selanjutnya kasus Covid-19 di Jakarta tembus rekor baru
<!--more-->
Kemarin, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai rekor tertinggi sepanjang pandemi, yaitu 9.399 kasus baru. Akibat temuan kasus baru itu, positivity rate sepekan terakhir di Jakarta pun melonjak hingga 38,5 persen.
Anies Baswedan mengibaratkan saat ini warga Ibu Kota tengah berada dalam pesawat, sementara jajaran Pemprov DKI Jakarta merupakan orang-orang yang berada di dalam kokpit. Ia mengatakan Jakarta akan memasuki masa goncangan atau turbulensi.
Pemerintah DKI Jakarta bertanggung jawab memberi tahu warga untuk bersiap. “Kita harus memberi tahu semuanya. Kita akan memasuki kawasan turbulence. Semua pasang sabuk pengaman, pastikan tidak ada yang lalu lalang, semua duduk di kursinya melewati masa turbulence dengan tertib,” tutur Anies Baswedan.
Baca juga: Pimpin Rapat Darurat ASN di DKI, Anies Baswedan: Jakarta Hadapi Badai Covid-19