TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah karangan bunga tampak berderet di depan pagar kediaman Rachmawati Soekarnoputri di Jalan Raya Jatipadang, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang. Rachmawati meninggal pada Sabtu pagi pukul 06.45 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Karangan bunga berisi ucapan belasungkawa untuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda itu datang dari sejumlah tokoh nasional dan DKI Jakarta, maupun korporasi.

Karangan bunga dari Komisaris Utama di PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji berdiri di dalam pagar rumah putri Presiden Soekarno itu.

Di luar pagar, tampak karangan bunga seperti dari anggota DPRD DKI Purwanto dan Garuda Food.

Sejumlah anggota polisi juga terlihat menjaga kediaman Rachmawati. Satu mobil patroli milik Polsek Pasar Minggu terparkir di area depan rumah.

Ihwal prosesi pemakaman putri presiden pertama RI itu, satpam rumah mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. "Kami hanya petugas kemananan," kata dia, Sabtu, 3 Juli 2021.

Namun Politikus Partai Gerindra Kamrussamad mengatakan jenazah Rachmawati tidak disemayamkan di rumah karena dia meninggal akibat Covid-19.

“Tidak disemayamkan di kediaman mengingat Ibu Rachma terpapar Covid-19 bersama sejumlah ajudan saat Haul Bung Karno di Blitar Juni lalu,” kata Kamrussamad dalam pesan singkatnya, Sabtu, 3 Juli 2021.

Jenazah Rachmawati Soekarnoputri akan dimakamkan di TPU Karet Bivak dengan protokol pemakaman Covid-19. "Tidak perlu hadir, cukup doa kan almarhumah," katanya.

Baca juga: Dukung Demo 4 November, Rachmawati Soekarnoputri Temui Rizieq Shihab