Wali Kota Bekasi Izinkan Jenazah Covid-19 Dikubur di Makam Keluarga, Syaratnya?

Sabtu, 3 Juli 2021 15:00 WIB

Penggali kubur yang memakai alat pelindung diri (APD) saat beristirahat ketika bekerja di pemakaman yang disediakan pemerintah untuk korban virus COVID-19 di Jakarta, 28 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberi lampu hijau jenazah Covid-19 bisa dikuburkan di pemakaman keluarga. Izin ini dikeluarkan karena angka kematian Covid-19 membuat pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Pedurenan mulai penuh.

"Asalkan sudah memenuhi syarat, melalui proses pemulasaraan," kata Wali Kota Rahmat Effendi, Sabtu, 3 Juli 2021.

Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di mana saja. Syaratnya, jenazah itu sudah melalui proses pemulasaraan sesuai standar protokol kesehatan WHO.

"Mau dibawa ke makam keluarga boleh. Mau dibawa ke Jawa, silakan, tapi harus proses pemulasaraan dulu," ujar Rahmat Effendi.

Wali Kota Bekasi itu meminta warganya lapor kepada Puskesmas setempat jika ada pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri (isoman) meninggal. Petugas akan mengambil jenazah untuk pemulasaraan dan akan dimakamkan di TPU Pedurenan.

Sebelumnya, seorang pasien Covid-19 berinisial T di Bekasi dilaporkan meninggal saat isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Nenek berusia 70 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Amil Abas Raya, Kemang, Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Dari informasi keluarga, pada tanggal 22 Juni 2021 hasil pengecekan tim puskesmas dinyatakan korban positif dan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya, Jumat, 2 Juli 2021.

T dan keluarganya sudah diimbau untuk segera menghubungi rumah sakit jika kondisinya memburuk. Namun pada 29 Juni, korban yang menjalani isolasi sendirian tidak ada kabar. Ketika tim puskesmas melakukan pengecekan ke rumahnya, nenek 70 tahun itu sudah meninggal

Jasad korban pun langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemulasaraan jenazah, selanjutnya dibawa ke TPU Pedurenan Mustikajaya untuk dimakamkan.

Pada saat ini, Kota Bekasi memiliki empat RSUD tipe D yang bisa memberikan layanan pemulasaraan jenazah Covid-19. "Jadi tidak harus ke RSUD Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati.

Pembukaan layanan pemulasaraan jenazah Covid-19 di empat RS itu diharapkan mengurangi antrean yang kini terjadi di RSUD Kota Bekasi.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19, 4 TPU di Depok Tak Lagi Terima Jenazah Covid-19

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

17 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

17 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

7 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya