Usulan Pengetatan PPKM Ditolak, Kapan Anies Baswedan Rapat dengan Jokowi?
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 4 Juli 2021 13:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebut soal pertemuan Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir Mei 2021. Dalam rapat tersebut, kata Pandu Riono, Anies mengusulkan agar dilakukan pengetatan PPKM Mikro.
Alasan Anies mengusulkan pengetatan PPKM adalah kasus Covid-19 di Ibu Kota meningkat sejak akhir Mei 2021. Namun usulan itu, kata Pandu, ditolak pemerintah pusat. Pandu tak menyebut persis siapa yang menolak usulan pengetatan itu.
"Akhir Mei setelah mendengarkan masukan Tim Pandemi @fkmui tentang potensial lonjakan yang dapat terjadi, @aniesbaswedan segera usulkan ke pemerintah pusat agar segera dilakukan pengetatan maksimal Jawa-Bali. Tak diterima, karena isu ekonomi. Ada KPC-PEN, tapi yang terpikir hanya PEN," begitu bunyi cuitan Pandu Riono di akun Twitter-nya, @drpriono1, Sabtu 3 Juli 2021.
Dari penelusuran Tempo, Anies dua kali menghadiri rapat dengan Jokowi sepanjang Mei-Juni 2021. Pada 17 Mei, Anies mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19. Ada beberapa wejangan dari Jokowi.
"Bapak Presiden memberikan arahan-arahan terkait dengan antisipasi kasus Covid-19 akibat peningkatan mobilitas penduduk selama musim Lebaran kemarin," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 17 Mei 2021.
Selanjutnya rapat berikutnya digelar di Istana pada 15 Juni 2021
<!--more-->
Rapat berikutnya digelar di istana pada 15 Juni. Kali ini Jokowi memanggil jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta membahas peningkatan kasus Covid-19 di Ibu Kota pasca libur Lebaran 2021.
Pimpinan yang hadir antara lain Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran beserta jajaran Kapolres dan Wali Kota di wilayah administrasi Jakarta.
Dalam rapat itu, Jokowi menyampaikan tiga permintaan, yaitu meningkatkan implementasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta pengawasannya, meningkatkan jumlah pengguna masker, dan mempercepat vaksinasi Covid-19.
Usai dipanggil Jokowi, Anies Baswedan langsung memimpin rapat bersama Forkopimda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pemerintah DKI menyusun rencana aksi setelah mendapat arahan dari RI 1. "Kemarin pak gubernur langsung memimpin rapat, hari ini juga untuk membangun, menyiapkan rencana aksi dalam rangka menindaklanjuti apa yang diminta oleh pak presiden," ucap dia di Balai Kota, Rabu malam, 16 Juni 2021.
Baca juga: Cuit Usulan Anies Baswedan Ditolak, Epidemiolog UI: Merespons Omongan Luhut