TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta hari ini kembali mencapai puncak rekor tertinggi selama pandemi. Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI terdapat 10.485 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan hasil tersebut didapat dari tes PCR sebanyak 30.203 spesimen. Dari jumlah tersebut sebanyak 24.162 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.485 positif dan 13.677 negatif. Selain itu diadakan pula tes antigen hari ini untuk 2.939 orang dengan hasil 952 positif dan 1.987 negatif.

Dwi mengatakan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. "Dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR," ujar Dwi dalam keterangannya, Ahad, 4 Juli 2021.

Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 423.738 per sejuta penduduk.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 86.994 orang yang masih dirawat isolasi. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 500.595 kasus. Dwi mengatakan bahwa hasil tes antigen positif di Jakarta tidak mauk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari total kasus positif Covid-19 tadi, sebanyak 484.949 orang dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan 83,5 persen. Dan total 8.652 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,5 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Dwi mengatakan untuk persentase kasus positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir ini tercatat 39 persen, sedangkan persentase kasus positif Covid-19 secara total sebesar 12,9 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Pemerintah DKI Jakarta saat ini menerapkan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Selain menurunkan angka kasus Covid-19, Pemprov DKI juga menggalakkan vaksinasi. Target DKI adalah 8.815.157 orang.