Remaja Tangsel Mengaku Keponakan Jenderal Akhirnya Ditangkap, Jadi Tersangka

Kamis, 8 Juli 2021 09:23 WIB

Petugas kepolisian dan Dishub memberhentikan pengemudi motor untuk mengenakan masker saat memasuki wilayah Jakarta saat melakukan pengawasan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Lebakbulus perbatasan dengan Ciputat, Tangerang Selatan, 13 April 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja berinisial RMBF yang viral karena mengaku keponakan jenderal saat terjaring razia PPKM Darurat di Tangsel akhirnya ditangkap. Remaja itu juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekarantinaan kesehatan.

Remaja tersebut mengklaim punya paman berpangkat Brigadir Jenderal kepada Satgas Covid-19 yang menangkapnya saat razia protokol kesehatan di Tangerang Selatan.

Kepada penyidik, RMBF mengaku melontarkan klaim itu agar bisa bebas dari sanksi protokol kesehatan. "Ya buat nakut-nakuti petugas," ujar Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Juli 2021.

Dari hasil pemeriksaan terhadap RMBF, petugas tidak menemukan tersangka memiliki keluarga berpangkat bintang satu itu, baik di instansi Polri atau pun TNI. Sehingga, dapat dipastikan tersangka bohong.

"Hasil pemeriksaan tidak ada keterkaitan. Dia tidak memiliki saudara jenderal baik TNI maupun Polri," kata Iman.

Video remaja mengaku keponakan jenderal itu viral di media sosial. Dia terjaring razia protokol kesehatan di Tangerang. Kepada petugas, RMBF menolak dikenakan sanksi karena tidak memakai masker.

Advertising
Advertising

"Saya ini keluarga jenderal," ujar remaja tersebut kepada petugas.

Satgas Covid-19 yang melihat tingkah arogan tersangka sempat kesal dan beradu mulut. Setelah dicecar pertanyaan, dia akhirnya mengakui kesalahannya tak memakai masker. Remaja itu kemudian dihukum untuk push up karena melanggar prokes saat masa PPKM Darurat.

Belakangan polisi menangkap pelanggar PPKM Darurat di Tangsel itu di rumahnya. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 216 ayat 1 KUHP UU nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

Baca juga: Viral Pemuda Ditangkap dan Ngaku Keponakan Jenderal Saat Razia Prokes di Tangsel

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

16 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

6 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

6 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

6 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya