Paspampres Marah, Kapolres Jakbar Tak Terjunkan Polisi Berpakaian Preman

Kamis, 8 Juli 2021 11:37 WIB

Anggota Polisi mengacungkan jempol pada pengendara mobil yang menunjukkan surat undangan vaksin COVID-19 di Gelora Bung Karno, Senayan saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Sabtu 3 Juli 2021. Petugas akan memberikan akses untuk melintas di titik penyekatan PPKM Darurat di 63 titik di wilayah Jadetabek yang berlaku dari 3 - 20 Juli 2021 hanya yang masuk kategori sektor-sektor esensial. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo memutuskan tidak akan menerjunkan personel berpakaian preman terlebih dahulu usai kasus kericuhan dengan Paspampres. Keributan itu terjadi antara polisi dengan Paspampres di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu siang.

"Untuk yang berpakaian preman sementara tidak kami ikutkan penyekatan agar tidak salah paham di lapangan," ujar Ady saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Juli 2021.

Selain itu, Kapolres Jakarta Barat juga melakukan evaluasi terhadap kinerja anak buahnya di lapangan. Salah satunya soal cara petugas menangani masyarakat agar lebih ramah.

"Kami evaluasi di lapangan, penekanan untuk lebih baik dan humanis, tidak boleh sewenang-wenang," kata Ady.

Kericuhan antara anggota Pasukan Pengamanan Presiden dengan polisi ini berawal saat seorang anggota Paspampres bernama Praka Izroi Gajah dicegat di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Rabu kemarin. Alasannya, Izroi tak mau menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Paspampres kepada petugas yang berjaga.

Petugas gabungan memeriksa identitas pengendara sepeda motor dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Penyekatan dilakukan di 63 titik wilayah Jadetabek yang berlaku dari 3 - 20 Juli 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja

Izroi kemudian sempat adu mulut dengan petugas dan mengatakan tak mau memperlihatkan KTA, karena petugas tersebut tidak berpakaian dinas. Izroi menyampaikan sedang buru-buru karena harus mengikuti apel dan akan bertugas.

Advertising
Advertising

Adu mulut itu kemudian berakhir dengan kericuhan. Petugas memiting leher Izroi dan membawanya. Setelah sempat berdebat, Izroi akhirnya menunjukkan KTA tersebut hingga akhirnya diperbolehkan melintas.

Namun pada malam harinya, rekan Izroi yang berjumlah puluhan orang mendatangi kantor Polres Jakarta Barat di Jalan Letjen S. Parman. Mereka menuntut bertemu dengan anggota polisi yang menghalangi Izroi melintas.

Puluhan anggota Paspampres itu akhirnya membubarkan diri setelah pihak kepolisian berjanji akan datang langsung ke Mako Paspampres di Jalan Tanah Abang untuk minta maaf.

"Sudah selesai permasalahannya, memang ada kesalahpahaman anggota di lapangan saat penyekatan. Saya sudah menghadap Komandan Paspampres," kata Ady.

Baca juga: Puluhan Paspampres Gruduk Polres Jakarta Barat, Kapolres: Ada Kesalahpahaman


Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

8 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

Paspampres Langsung Kawal Prabowo dan Gibran Usai Penetapan KPU, Bagaimana Aturannya?

Prabowo dan Gibran langsung dikawal Paspampres usai KPU menetapkannya sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

9 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

10 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

31 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

33 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

38 hari lalu

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK menjatuhkan vonis sanksi berat kepada eks Bekas Kepala KPK, Achmad Fauzi, dalam kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

38 hari lalu

Kasus Pungli di Rutan, Dewas KPK Vonis Sopian Hadi Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK merekomendasikan kepada pejabat pembina kepegawaian untuk memeriksa Sopian Hadi guna penjatuhan hukuman disiplin sesuai UU.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

41 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya