Polisi Pantau Mobilitas di Jakarta dari Google Traffic, FB Sampai Indeks NASA
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 14 Juli 2021 14:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan PPKM Darurat menjadi 100 karena mobilitas kendaraan yang masuk ke Ibu Kota masih tinggi. Tingkat mobilitas tersebut dilihat dari google traffic, facebook mobility serta indeks cahaya malam NASA.
"Ternyata di Jakarta kemarin itu mobilitas meningkat," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di kantornya, Rabu, 14 Juli 2021.
Sambodo menjelaskan mobilitas masyarakat sempat menurun 30 persen pada 5 Juli 2021. Namun, mobilitas kendaraan hanya turun 20 persen pada 11 Juli 2021. Artinya, terdapat peningkatan mobilitas 10 persen pada 11 Juli 2021 dibandingkan 5 Juli 2021.
"Padahal target di PPKM Darurat ini target penurunan mobilitas antara 30 sampai 50 persen," kata Sambodo.
Polisi mulai memberlakukan 100 titik penyekatan PPKM Darurat pada esok hari, Kamis, 15 Juli 2021 pukul 06.00. Ke-100 titik itu meliputi 19 lokasi dalam kota, 15 titik di tol, dan 10 titik di batas kota. Selanjutnya, 29 titik di daerah penyangga Ibu Kota seperti Bekasi, Depok dan Tangerang serta 27 titik di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Sambodo mengatakan sistem penyekatan ini meliputi pemeriksaan warga dengan kepentingan esensial dan kritikal dari pukul 06.00 hingga 10.00. Selanjutnya dari pukul 10.00 hingga 20.00, kata Sambodo, penutupan jalan kecuali untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat, TNI-Polri dan orang-orang lain yang dibolehkan.
"Pukul 22.00 sampai 06.00 karena memang arus lalu lintas sudah sepi, maka penyekatan kita lepas," kata Sambodo.
Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan terjadi penurunan mobilitas warga Ibu Kota selama masa PPKM Darurat. Dia mengklaim penurunan aktivitas masyarakat lebih dari 50 persen.
"Mudah-mudahan mobilitas yang sudah turun sedemikian, interaksi dan kerumunan yang turun, semuanya akan memberikan dampak yang positif," kata dia dalam live Instagram saat meninjau vaksinasi Covid-19 di One Belpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juli 2021.
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
Baca juga: Mobilitas Jakarta Turun Saat PPKM Darurat, Epidemiolog: Dampaknya Tunggu 1 Pekan