Jakarta - Polda Metro Jaya menerjunkan 1.649 personel untuk menjaga 100 titik penyekatan selama PPKM Darurat. Ribuan personel itu merupakan petugas gabungan.

"Kekuatan personel sebanyak 1.649 personel dengan rincian 1.017 personel Polri, 360 personel TNI dan 272 personel Pemerintah Daerah," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Juli 2021.

Ribuan personel itu akan bertugas dalam dua shift untuk menghindari para petugas kelelahan. "Shift pertama bertugas pukul 06.00-14.00 WIB, shift kedua 14.00-22.00 WIB."

Mulai hari ini Polda Metro Jaya menambah lokasi penyekatan menjadi 100 titik Jadetabek. 100 titik terbagi menjadi 19 titik di , di tol 15 titik, di batas kota 10 titik, di wilayah penyanggah 29 titik, dan ruas Jalan Sudirman-Thamrin 27 titik.

Untuk menghindari terjadi kepadatan akibat penyekatan, Polda Metro Jaya memberlakukan pembagian waktu pelaksanaan penyekatan dengan rincian sebagai berikut:

Pukul 06.00-10.00 WIB untuk masyarakat yang bekerja di luar sektor esensial maupun kritikal. Para pekerja yang masuk dalam sektor esensial-kritikal akan diperbolehkan melewati titik penyekatan.

Pukul 10.00-22.00 hanya untuk tenaga kesehatan, perawat, TNI-Polri, dan kendaraan darurat.

Pada jam ini pekerja sektor esensial-kritikal sudah tidak bisa melintasi titik penyekatan. Pihak kepolisian akan membuka penyekatan di 100 titik itu setelah pukul 22.00-06.00 WIB keesokan harinya.

Baca: Top 3 Metro: Simak 100 Titik Penyekatan Baru PPKM Darurat, RT Zona Merah Depok